Suara.com - Makanan instan kerap diasosiasikan sebagai makanan rendah gizi. Proses penyajiannya yang minim usaha, serta kandungan gizi yang seadanya, membuat produk makanan instan kerap dipandang sebelah mata.
Tapi, di masa sekarang, banyak perusahaan yang mulai berlomba-lomba menjual makanan instan dan mengklaim produknya sebagai makanan instan nan kaya nutrisi, bahkan digolongkan sebagai makanan sehat.
Sebagai seorang awam, bagaimana caranya membedakan makanan instan yang sehat dengan makanan instan yang rendah gizi?
Menurut seorang nutrisionis, Eka Herdiana, ada trik khusus yang dapat membantu masyarakat dalam memilih makanan instan, yaitu melalui prinsip ABC: Atur, Baca, dan Cukup.
"Kita harus baca label produk, di sana ada informasi nilai gizi. Kandungannya apa aja, komposisinya, terbuat dari apa," katanya saag ditemui dalam acara Pekan Sarapan Nasional 'Awali Hari Baik dengan Nestle' di Jakarta Pusat, Minggu, (17/2/2019).
Prinsip Atur sendiri berpegang pada masalah atur porsi. Hal itu dapat memastikan jumlah asupan makanan cukup, tidak berlebih dan atau tidak kurang, sehingga dapat mendukung aktivitas sehari-hari.
Sementara prinsip Baca adalah baca label pada kemasan makanan. Dengan begitu, kita diminta memerhatikan kandungan gizi dan cara penyajian sehingga membantu masyarakat agar memahami produk yang mereka konsumsi dan dapat menikmati manfaat produk secara maksimal.
"Sekarang ini zaman yang mudah akses makanan. Banyak produk instan tapi yang penting adalah canangkan ABC. Penting untuk baca label, kita bisa tahu kandungan apa yang ada di sana, apakah gizinya memenuhi komponen dan gizi sarapan. Apakah ini aman untuk dikomsumsi," kata Eka lagi.
Sementara prinsip Cukup adalah cukup asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan mengonsumsi beragam jenis makanan bergizi. Tidak takut lagi, kan, mengonsumsi makanan instan?
Baca Juga: Duh! Salmafina Sunan Putuskan Lepas Hijab Gara-Gara Cibiran Warganet
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty