Suara.com - Jangan Galau, Riset Buktikan Perempuan Single Bisa Bahagia.
Jika dulu banyak perempuan memutuskan untuk menikah dan berkeluarga agar hidup bahagia. Berbeda dengan zaman sekarang. Saat ini banyak perempuan yang memutuskan untuk single sampai usia matang.
Lantas, apakah itu artinya perempuan single tidak bisa bahagia?
Tidak. Dilansir dari Bright Side, terungkap fakta bahwa perempuan bekerja lebih keras dalam hubungan. Perempuan akan lebih berusaha membangun dan mempertahankan hubungan.
Setelah melewati itu semua dan bertemu di suatu titik tertentu, perempuan cenderung akan bosan. Hal ini terjadi pada 32 persen perempuan di usia 45 hingga 65 tahun.
Sehingga membuat banyak perempuan lebih memilih untuk melajang hingga merasa yakin bisa mempunyai pasangan dan berkomitmen. Ketika menjadi perempuan single, mereka mulai bekerja hanya untuk dirinya sendiri tanpa perlu merasa ada beban atau rasa bersalah kepada orang lain.
Akhirnya mereka melakukan perjalanan hidup yang panjang, sebab tidak ada lagi tugas dalam hubungan untuk saling melayani satu sama lain. Biasanya perasaan cinta akan berhenti untuk pasangan ketika perempuan sudah merasa bosan dan tidak ada usaha bersama dari pasangannya.
Perempuan single kemudian menemukan jenis cinta lain untuk diri mereka sendiri.
Apabila sudah berkeluarga, perempuan akan mencurahkan cintanya untuk anak-anaknya dan secara harfiah tidak ada lagi ruang untuk suaminya.
Baca Juga: 2 Perempuan Ini Dipuji sebagai Sahabat Terbaik Luna Maya
Rata-rata perempuan betah menjadi single selama tiga tahun. Sebanyak 75 persen perempuan cenderung tidak mencari pasangan lagi ketika baru saja melajang.
Sebenarnya apa yang membuat perempuan betah menjadi single?
Sejatinya, perempuan tetap menginginkan untuk segera menemukan cinta sejati. Namun, semakin lama perempuan menjadi seorang single, ia akan semakin memahami bahwa semua mampu ia lakukan sendiri. Tidak perlu lagi berkencan hanya karena takut sendirian.
Perempuan single bisa memberikan seluruh waktunya untuk mengembangkan potensi diri sendiri. Ini memberikan banyak kegembiraan dan kepercayaan diri.
Berbeda dengan laki-laki. Banyak kaum Adam yang mengandalkan pasangannya. Tidak heran jika perempuan dapat dengan mudah memecahkan masalah apapun dengan hanya meminta bantuan orang lain.
Perempuan single cenderung memiliki lebih banyak teman, sedangkan laki-laki lebih banyak yang kurang aktif dalam memperluas jaringan sosial mereka. [Dewiku.com/ Kintan Sekarwangi]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith