Suara.com - Gizi di Indonesia Membaik Ditengah Terjangan Gizi Buruk se-Asia Pasifik.
Ada hal menarik yang terlihat dalam perkembangan situasi gizi di Indonesia. Saat semakin banyak orang, termasuk anak-anak yang kelaparan dan kekurangan gizi di banyak wilayah di Asia Pasifik, prevalensi kelaparan dan jumlah anak-anak di Indonesia yang menderita kekurangan gizi justru malah berkurang.
Dalam Forum Tinjauan Ketahanan Pangan dan Gizi di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (2/4/2019) disebutkan, bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil menunjukan perkembangan positif dalam membangun ketahanan pangan dan gizi.
Menurut Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementrian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas, Arifin Rudiyanto mengungkao bahwa tahun lalu, konsumsi makanan per kapita di Indonesia meningkat sekitar 5 persen.
"Bahkan konsumsi kalori pada masyarakat berpendapatan rendah juga meningkat sekitar 8 persen. Dalam kondisi ini, tingkat stunting untuk anak di bawah lima tahun di Indonesia juga turun 7 persen dibanding kondisi tahun 2013, yakni 30,8 persen di tahun 2018," ungkap Arifin.
Lebih lanjut Arifin juga menjabarkan bahwa prevalensi kekurangan berat badan pada anak di bawah lima tahun juga turun sebanyak 2 persen menjadi 10 persen selama periode yang sama.
Pencapaian ini, kata Arifin tidak lepas dari adanya sistem pangan berkelanjutan. Di mana, pertanian berkelanjutan dan produktif menjadi tantangan nyata. Di Indonesia, sistem produksi pangan sebagian besar mengandalkan petani kecil.
"Sehingga meningkatkan produktivitas petani adalah salah satu kebijakan penting kami. Ini adalah tahun keempat kami menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan kami telah membuat kemajuan luar biasa dalam pencapaian Tujuan-2 TPB," ujarnya.
Saat ini, Indonesia berada dalan kondisi transisi ekonomi, dengan pertunbuhan pendapatan lebih dari 5 persen per tahun dan permintaan akan makanan tumbuh lebih dari 4 persen.
Baca Juga: Peningkatan Gizi Jadi Syarat Mutlak Indonesia Cetak Calon Juara
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini