Suara.com - Pernah membayangkan apa yang dilakukan pilot di kokpit pesawat kala penerbangan dihantam badai?
Belum lama ini, video pilot dan kopilot maskapai easyJet yang berusaha mendarat di tengah badai Freya menunjukkan betapa tegangnya situasi dalam kokpit.
Dalam video tersebut, terlihat kapten Steve Freeman dan kopilot Ajit Sidhu mencoba untuk mendaratkan pesawat berpenumpang 186 orang tersebut.
Dilansir dari Mirror, saat itu pesawat tengah menempuh penerbangan dari Newcastle ke Belfast.
Video itu diketahui diambil pada Maret 2019 silam, ketika Badai Freya yang kekuatannya mencapai 76 mil per jam menghantam Inggris.
"Pengalaman memang membantu tapi sebenarnya aku menikmati ini karena aku harus lebih fokus dibandingkan hari biasanya," ujar sang kapten seperti dikutip dari video. "Ketika aku melihat cuaca seperti itu, aku berkata 'ayo maju'."
Dalam situasi tersebut, kapten dan kopilot pesawat juga harus membuat keputusan apakah mereka berani mendarat atau mengalihkan penerbangan.
Diketahui, batas aman kecepatan angin untuk pesawat mendarat adalah 43 mil per jam.
"Ini bukan tentang berharap pendaratan akan berjalan lancar, ini tentang kami yang harus membuat keputusan," tambah kopilot maskapai tersebut.
Baca Juga: Sambut Tur Speak Yourself, Pilot Ini Putar Lagu BTS Setelah Mendarat
Pada akhirnya, diperlihatkan jika pesawat maskapai easyJet tersebut mendarat dengan teknik bernama "crabbing style".
Lewat teknik ini, pilot harus mengarahkan hidung pesawat sesuai arah angin sambil menurunkan pesawat.
Sempat terlihat pula pesawat memantul di landasan pacu beberapa kali sebelum akhirnya pilot meluruskan badan pesawat dan mendarat.
Walau tegang, kopilot Ajit Sidhu terdengar berkomentar, "Kau membuatnya terlihat mudah" pada sang kapten.
Saat itu, mereka memang memilih untuk mendarat karena kecepatan angin 'hanya' 35 mil per jam, sedikit di bawah batas aman.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa keahlian kapten dalam mengarahkan pesawat dan melakukan pendaratan sangat berpengaruh pada keselamatan penumpang.
Berita Terkait
-
Erling Haaland Lebih Tajam Musim Ini, Rahasianya Bukan di Lapangan
-
Wataru Endo Mundur dari Skuad Timnas Jepang
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia Ketajaman Musim Ini. Sosok Ini Jadi Penyemangat
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang