Suara.com - Gaya hidup peduli lingkungan semakin ditegakkan oleh banyak orang. Berbagai langkah kecil dilakukan, seperti membawa tas belanja sendiri hingga memakai sedotan yang bukan berbahan plastik.
Gerakan peduli lingkungan ini juga diikuti beberapa produk kecantikan, salah satunya adalah Lush. Lush memang dikenal selalu menggunakan bahan organik dan kemasan yang ramah lingkungan.
Tahun ini Lush merilis produk kecantikan yang diklaim ramah lingkungan, yaitu sampo batangan. Sampo yang berbentuk batang ini memang masih sangat jarang karena kita lebih mengenal sabun batangan yang digunakan untuk tubuh.
Tak perlu bingung, cara penggunaannya pun sama, basahi hingga berbusa, pijatkan pada rambut, lalu bisa hingga bersih. Selain ramah lingkungan, sabun batangan dianggap memiliki keunggulan lebih karena bentuknya kecil dan ringan, sehingga mudah dibawah traveling.
Pada umumnya, sampo batangan ini terbuat dari bahan-bahan yang lebih alami dan tidak mengandung SLS yang mana kerap membuat rambut terasa lebih kering.
Keberadaan sampo batangan ini sudah diteliti dampak lingkungannya. Satu buah sampo batangan setara dengan tiga botol sampo berukuran sedang 250 ml.
Tak hanya itu, penggunaan sampo bar ini juga dapat menggantikan 552 juta botol sampo yang dibuat setiap tahunnya.
Sampo bar memang sangat terkonsentrasi, di mana satu sampo bar saja dapat digunakan untuk keramas sebanyak 80-100 kali. Dibandingkan dalam tekstur cair, sampo batangan juga lebih menghasilkan carbon footprint yang lebih sedikit.
Dibandingkan dalam tekstur cair, sampo batangan juga lebih menghasilkan carbon footprint yang lebih sedikit, sehingga membuatnya semakin ramah lingkungan.
Baca Juga: Bakal Jadi Tren Kecantikan Baru, Ketahui Manfaat Red Oil
Tertarik mecoba sampo batangan dari Lush yang ramah lingkungan ini? Mereka sudah mengeluarkan 15 pilihan sampo batangan yang bisa dicoba, lho.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Matcha Lagi Naik Daun, Varian Premium Ini Siap Jadi Menu Favorit Baru
-
Profil dan Pendidikan dr Tan Shot Yen, Pantas 'Galak' Kritik Menu MBG
-
Lagi Heboh MBG Indonesia, Yuk Intip Menu Makan Bergizi Gratis di Negara Lain
-
Profil Sanly Liu: Miss Universe Indonesia 2025, Wakili Bali ke Panggung Dunia
-
Tasya Farasya Minta Nafkah 100 Perak, Padahal Dulu Kaget Lihat Ada Uang Pecahan Seribu
-
Hukum Suami Tidak Menafkahi Istri yang Penghasilannya Lebih Besar, Pria Wajib Tahu
-
Suami Tidak Kasih Nafkah Selama Menikah, Apakah Istri Tetap Wajib Patuh?
-
Hukum Mengonsumsi Ikan Hiu Menurut Islam usai Geger Keracunan MBG, Halal atau Haram?
-
Profil Dirgayuza Setiawan, Diduga Perancang Teks Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB
-
Tasya Farasya Cuma Minta Rp100 ke Ahmad Assegaf, Emang Bisa Buat Apa Saja?