Suara.com - Selepas menjalani bertahun-tahun masa kuliah, momen wisuda menjadi sesuatu yang wajib diabadikan dalam foto. Saat itu, para mahasiswa biasanya akan memilih untuk foto wisuda di depan kampus mereka.
Namun, lain halnya dengan Garey Gan yang baru saja lulus dari USC di Los Angeles.
Garey Gan, yang berasal dari Malaysia dan pindah ke Amerika demi melanjutkan pendidikannya, memilih untuk berfoto di restoran China Panda Express yang menjadi favoritnya.
Menurut laman Mercury News, Garey Gan tidak tertarik untuk berfoto di kampusnya dan memilih untuk mengambil foto di tempat yang memberinya kenyamanan.
"Untukku, Panda Express telah menjadi makanan sekaligus simbol (komunitas) Asia Amerika," ujarnya.
"Saat larut malam atau di antara kelas, ketika aku mengingatkan makanan yang mengingatkanku akan rumah, aku dapat bergantung pada nasi dan chow mein di sana," tambahnya.
Diketahui, Garey Gan memang sudah 6 tahun meninggalkan Malaysia. Sebelumnya, dia pun melanjutkan SMA di Kanada.
Setiap rindu rumah, Garey akan datang ke Panda Express dan memesan tiga jenis makanan. Beberapa yang dia pesan adalah nasi, chow mein, sayuran rebus, udang madu, ayam kung pao, dan semacamnya.
"Aku memang bukan orang Amerika, tapi terkadang aku merasa aku bagian dari (komunitas) Asia Amerika karena aku menghabiskan banyak waktu tumbuh besar di sini."
Baca Juga: Tukang Kebun Jadi Wisudawan, Simak Kisah Inspiratif Pria Ini
Restoran Panda Express yang dimaksud sendiri rupanya berada di dalam food court kampus USC.
Untuk mengambil fotonya, Garey Gan dan temannya tiba pukul 8 pagi agar tidak mengganggu kelancaran bisnis restoran.
Tak hanya itu, pihak restoran pun mendukung Garey Gan dengan memberikan properti kotak takeout serta sumpit.
Acara foto kelulusan Garey Gan di Panda Express ini juga bukan dinikmati dirinya saja. Bahkan, orangtua Garey yang datang untuk wisudanya pun ikut mengunjungi restoran ini karena bosan makan makanan Amerika.
"Mereka ingin melihat tempat favoritku, jadi tentu saja aku membawa mereka ke sana," tutup Garey Gan. "Kupikir mereka memahami kenapa aku sangat menyukainya."
Berita Terkait
-
Laporan Bisa Dicabut, Zendhy Kusuma Wajib Minta Maaf ke Ibu yang Janinnya Dikutuk
-
Tak Bayar Pesanan dan Ancam Karyawan, Zendhy Kusuma Dilaporkan Restoran Bibi Kelinci
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
-
Profil Glory Lamria, Disorot Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di Amerika
-
Rupiah Terkapar, Ini Daftar Nilai Tukar Rupiah di 8 Bank
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda