Suara.com - Jika anda tengah berkunjung ke Yogyakarta, ada baiknya main-main ke Bukit Klangon. Bukit ini terletak di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Bertolak 33 kilometer dari Kota Yogyakarta, Bukit Klangon membentang menawarkan pesona alamnya nan menakjubkan.
Selain itu, wisatawan dapat menikmati guguran lava yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi ketika malam hari dari jarak 4 km.
"Tempatnya enak untuk memanjakan mata, tempatnya strategis. Tiap malam itu ada guguran lava yang bisa dilihat, indah sekali. Menarik untuk diabadikan bersama keluarga," kata wisatawan asal Klaten, Azzaidan Alfabima Wibowo, Sabtu (8/6/2019).
Panorama alam di kawasan ini sangat asri dan natural. Udara yang sejuk ditambah pemandangan yang tidak kalah menakjubkan dari lampu-lampu menyerupai bintang dimalam hari.
Tak heran banyak wisatawan yang memanfaatkan malam di Bukit Klangon dengan camping bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
"Tertarik dengan alam, saya sangat cinta dengan alam. Saya camping bersama keluarga 7 orang di sini, di sini juga menyediakan alat camping," kata Wibowo
Setiap hari sekitar 200 wisatawan memadati Bukit Klangon, baik sekedar untuk berswafoto atau bahkan bermalam.
"Untuk pengunjung pada hari-hari tertentu dan hari libur sehari bisa mencapai 200 orang, baik untuk camping atau sekedar berfoto," kata pengelola Bukit Klangon, Sumarno.
Baca Juga: Jepang Larang Turis Corat-coret Pesan di Bukit Pasir Ini, Kenapa?
Selain menyuguhkan keindahan alam, Bukit Klangon juga menyediakan spot foto yang dapat diakses dengan berjalan kaki.
Selain itu track sepeda downhill kini menjadi wahana favorit wisatawan. Track pesepeda ini sangat cocok diperuntukkan bagi wisatawan pecinta olahraga maupun pecinta adrenalin.
Padang Edelweiss tumbuh subur di atas bukit Klangon. Namun setelah erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu, kini bunga abadi ini sudah berkurang dan dilindungi.
Ada minuman khas dari Bukit Klangon. Pada malam hari wisatawan dapat menghangatkan badan dengan segelas Wedang Gedang.
Minuman ini dapat diperoleh dari para pedagang di sekitar kaki bukit dengan harga yang cukup terjangkau.
"Harganya Rp 8.000 kalau pakai jahe, kalau tidak pakai jahe itu Rp 7.000, kalau pakai jahe bisa untuk menghangatkan badan," kata salah satu pedagang Dani Winarti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi