Suara.com - Profesi pengemudi ojek online menyimpan beragam cerita inspiratif. Salah satu contohnya adalah kisah sepasang suami istri asal Pontianak yang sama-sama bekerja sebagai mitra pengemudi GrabBike. Mereka adalah Fahrul dan Yeni.
Meskipun memiliki profesi yang sama, Fahrul dan Yeni tetap kompak melaksanakan kewajiban mereka sebagai orangtua dengan tiga anak yang masih menimba ilmu di bangku sekolah.
“Setiap pagi saya akan mulai bekerja dan mengambil order-an, sementara itu Yeni akan mengantarkan anak-anak ke sekolah dulu. Nah, sebaliknya, saya akan jemput anak-anak setelah mereka selesai sekolah dan Yeni bisa tetap fokus narik sore harinya. Enaknya gabung sama Grab, ya salah satunya kami bisa mengatur jam kerja kami sendiri dan menyesuaikannya dengan aktivitas kami yang lain," ungkap Fahrul melalui siaran pers Grab yang diterima Suara.com.
Selain aktif sebagai mitra pengemudi, Fahrul dan Yeni juga tergabung dalam komunitas ojek online bernama Keluarga Besar Grab Pontianak (KBGP) yang sudah berdiri sejak 2018. Bersama dengan kurang lebih 30 mitra pengemudi Pontianak dan sekitarnya, Fahrul dan Yeni secara rutin melakukan aktivitas sosial.
“Komunitas kami sering mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti berkunjung ke panti asuhan, ikut dalam kegiatan donor darah di rumah sakit, dan masih banyak lagi. Selain itu, setiap hari Jumat, komunitas kami punya program khusus bernama ‘Jumat Berkah’," kata Yeni.
Jadi, sambungnya, setiap anggota mengumpulkan sumbangan yang tidak ditentukan jumlahnya. "Biasanya sih rata-rata Rp 10.000 – Rp 50.000 per orang. Total dari dana ini akan dipakai untuk memberikan donasi kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk uang atau barang," ungkapnya.
Fahrul menambahkan, penghasilan mereka sebagai mitra pengemudi tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga bisa membantu berbagi rezeki dengan masyarakat.
"Kami cuma berharap bantuan dari komunitas kami bisa saling menguatkan, mendukung, serta meringankan beban teman-teman yang membutuhkan," ungkapnya. Jadi, beramal memang tak perlu menunggu kaya raya, kan?
Baca Juga: Indonesia Negara Paling Dermawan Sejagat, Dinilai Paling Sering Beramal
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Moisturizer Anti-Aging Mengandung Kolagen, Kulit Tetap Kencang dan Elastis
-
5 Rekomendasi Exfoliating untuk Usia 40 Tahun Efektif Angkat Sel Kulit Mati
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
5 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan