Suara.com - Sejak hilangnya pesawat Malaysian Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 silam, berbagai macam teori dan laporan mengenai penyebab insiden tragis tersebut terus bermunculan.
Hingga kini, sebab pastinya MH370 terbang keluar jalur sebelum akhirnya hilang dari radar pun masih tidak dapat dipastikan.
Meski begitu, menurut laporan baru yang dirilis The Atlantic, disebutkan bahwa ada kemungkinan pilot MH370 membunuh para penumpangnya perlahan-lahan.
Hal ini didukung pernyataan dari teman Zaharie Ahmad Shah, kapten MH370, yang menyebutkan jika pilot berusia 53 tahun itu mengalami depresi klinis dan kesepian.
Tak hanya itu, Zaharie Ahmad Shah diketahui tengah melakukan pendekatan satu arah pada seorang perempuan di Facebook. Dia juga kerap menghabiskan waktu luangnya sendirian di kamar kosong di rumahnya.
Dugaan ini muncul dari fakta bahwa pesawat terbang keluar jalur sekitar 40 menit sesudah takeoff.
Menurut laporan, mustahil jika para penumpang MH370 saat itu tak menyadari jika mereka berganti arah.
Maka, untuk memastikan tak ada penumpang yang memberontak, sang pilot pun diduga menghilangkan tekanan udara kabin dan membuat penumpang tewas perlahan.
"Menghilangkan tekanan udara internal merupakan cara yang jelas--dan mungkin satu-satunya cara--untuk menenangkan penumpang di perjalanan yang masih panjang," ujar Langewiesche selaku pilot dan penulis laporan di The Atlantic seperti dikutip Insider.
Baca Juga: Disumpah Pakai Alquran, Pria Indonesia Gegerkan Dunia Ngaku Lihat MH370
Dalam kondisi tekanan udara hilang, masker oksigen hanya mampu menopang kehidupan selama 15 menit pada ketinggian 13.000 kaki.
Namun, MH370 saat itu diketahui tetap berada pada ketinggian 40.000 kaki selama satu jam lamanya.
Di sisi lain, sang pilot dapat bertahan dengan 4 masker oksigen lainnya di kokpit sebelum akhirnya menjatuhkan pesawat.
Lewat laporannya, Langewiesche sendiri menggambarkan kondisi penumpang saat itu sebagai sesuatu yang mengerikan.
"Orang-orang di kabin akan lumpuh dalam hitungan menit, kehilangan kesadaran, dan tewas perlahan tanpa mencoba mencari udara. Lampu emergensi akan menyala remang, dengan tubuh-tubuh orang mati terikat sabuk pengaman, wajah mereka tertutup masker oksigen yang menggantung dari atap dan tak lagi berguna," tulisnya, seperti dikutip dari The Atlantic, Selasa, (18/06/2019).
Berita Terkait
-
Florence Pugh Sempat Alami Depresi Usai Main Film Midsommar, Ini Ceritanya
-
Baek Sehee Meninggal di Usia 35 Tahun, Selamatkan Lima Nyawa Lewat Donasi Organ
-
Mimpi dan Depresi: Cerita Sunyi Billie Eilish dalam Everything I Wanted
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Negara Kuat Dimulai dari Ketenangan Batin Warganya
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound