Suara.com - Berlibur ke Ambon, kian istimewa sembari mencicipi aneka camilan khas Ibu Kota Maluku ini.
Empat di antaranya dihimpun Suara.com disini. Apa saja?
Nasi pulut unti
Camilan tradisional khas Ambon ini sedap disantap di kala sore bertemankan secangkir teh hangat maupun kopi panas.
Rasanya yang manis dan gurih berasal dari kelindan kelapa parut, dan gula aren cair berbalut nasi ketan.
Kue cara
Kue yang begitu populer di Ambon ini kerap disajikan dengan toping sayur maupun potongan cabai.
Penampilannya yang khas begitu selaras dengan cita rasanya yang lezat.
Rujak Natsepa
Baca Juga: Nonton Grand Slam Sambil Liburan, Kunjungi Destinasi Wisata Ini Ya
Menyambangi Pantai Natsepa di Ambon, Maluku, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi lezatnya seporsi rujak Natsepa.
Seporsi rujak Natsepa dengan cita rasa manis, pedas, asin dan asamnya nan istimewa disajikan bersama potongan buah yang kaya, dari nanas, bengkoang, timun, belimbing, kedondong, pepaya, dan mangga golek, bersiramkan kuah gula merah dengan bumbu kacangnya nan legit.
Rasa bumbu kacangnya yang istimewa berasal dari perpaduan pala dan pangkal buah belimbing di dalam adonannya.
Tak heran, sembari menikmati laut Natsepa nan permai, sensasi pedas manis rujak Natsepa membuncahkan kenikmatan yang tak biasa.
Kopi Rarobang
Bagi masyarakat Ambon, Maluku, nama kopi rarobang bukanlah sekadar isapan jempol semata.
Perpaduan rempah dan kopi arabica nya yang khas membuat minuman hangat ini punya tempatnya sendiri di hati masyarakat Ambon.
Bahkan sebab kenikmatannya, gaung kopi rarobang juga terdengar hingga mancanegera.
Konon, para sesepuh dahulu memfungsikan minuman hangat ini agar tak sekadar jadi minuman pelepas penat namun juga dapat memberikan khasiat kesehatan bagi para penikmatnya.
Maka sejak saat itulah, racikan kopi rarobang tercipta dari olahan kopi arabica yang dicampur bersama jahe, cengkih, kayu manis, sereh, kacang kenari dan gula pasir.
Aroma kopinya yang kuat berkelindan dengan cita rasa rempahnya nan kaya membuat pengalaman menyesap kopi rarobang menjelma sesuatu yang sulit terlupakan.
Sebab dapat memberikan efek penenang dan segar sekaligus, masyarakat Ambon juga terbiasa menyeduh kopi rarobang di kala petang selepas pulang bekerja.
Untuk menambah kesempurnaan melepas penat, kopi rarobang kian lengkap kenikmatannya kala dipadankan bersama pisang sambal khas Maluku. Hmmm Yummy!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah