Suara.com - Tim peneliti Balai Arkeologi Maluku meneliti temuan gambar cadas alias rock Art di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Kaimer, dan Kur di Kepulauan Kei.
Peneliti dari Balar Maluku Lukas Wattimena di Ambon, Selasa (18/6/2019), mengatakan tim melakukan penelitian di Kepulauan Kei dan Pulau Kisar masing-masing selama 21 hari.
Tim itu, kata dia, menemukan gambar cadas yang tersebar di seantero pulau dengan berbagai motif, di antaranya motif manusia, cap tangan, lingkaran, matahari, wajah manusia, seks, tarian, serta motif setan atau iblis.
”Wpenelitian pada 2019 mencakup Kepulauan Kei dan Maluku Barat Daya karena rekam penelitian kedua wilayah tersebut telah dimulai sejak 1988 oleh Chris Ballard dengan temuan gambar cadas di situs Ohoidertwaun,” kata Lukas seperti diberitakan Antara.
Selain itu, Handoko di situs Pulau Kaimear dan Sue O'Connor pada 2015, yakni situs gambar cadas di Pulau Kisar dan Pulau Wetang pada 2017.
Penelitian yang dilakukan pihaknya, fokus di Pulau Kisar dengan 25 titik lokasi pengamatan, 15 lokasi yakni 12 ceruk dan tiga di antarannya memiliki gambar cadas.
Sebanyak lima lokasi memiliki lutur batu di pelataran ceruk atau gua, satu gua memiliki pecahan wadah tembikar di permukaan tanah, dan lima lokasi lainnya tidak menemukan tinggalan arkeologi.
Lukas menyatakan secara khusus untuk gambar cadas yang ditemukan beragam bentuk, seperti cap tangan, figur manusia, ikan, lingkaran, garis-garis vertikal, dan horizontal,
Pada Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, penelitian dilakukan di 53 lokasi pengamatan, 31 lokasi di antara memiliki gambar cadas, yakni lima bongkahan batu, 16 ceruk, sembilan gua dan satu tebing, empat lokasi gua atau ceruk memiliki fragmen pecahan wadah tembikar, satu lokasi memiliki lutur batu di pelataran ceruk, dan 17 lokasi lainnya tidak ditemukan peninggalan arkeologi.
Baca Juga: Misteri Sosok Model Lukisan Kuno Kemaluan Perempuan Terkuak
Secara khusus, untuk gambar cadas yang ditemukan beragam bentuk, seperti cap tangan, figur manusia, perahu ikan, lingkaran geometris, garis-garis vertikal, dan horizontal.
Penelitian di Pulau Kaimer dan Kur Kei Kecil, data penelitian yang diuraikan adalah hasil survei yang dilakukan di gugusan Kepulauan Kei.
Setidaknya tiga pulau yang disurvei, meliputi Pulau Kur dan Kaimer di wilayah administrasi Kota Tual dan Pulai Kei Kecil di wilayah administrasi Kabupaten Maluku Tenggara.
Sementara di Pulau Kur, survei dilakukan hampir di seluruh pesisir pantai dengan pengamatan terhadap 24 lokasi, meliputi 19 ceruk, empat gua, dan satu lokasi terbuka.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, sedikitnya lima ceruk dan satu situs terbuka memiliki potensi arkeologi.
Di Pulau Kaimear, satu situs yang memiliki gambar cadas yang telah direkam. Di Pulau Kei Kecil pengamatan dilakukan di 14 lokasi, tiga lokasi di antaranya memiliki potensi arkeologi.
Berita Terkait
-
Tak Seseram Namanya, Begini Keelokan Bawah Laut Pantai Lubang Buaya Morela
-
Salah Injak Pedal, Mobil Pikap Terjun ke Laut
-
Diolah Dari Tepung Racun Sianida, Gini Lezatnya Pisang Goreng Embal Maluku
-
CEK FAKTA: Hoaks Saksi Kubu Prabowo - Sandi di Maluku Dibunuh
-
Dilantik Jokowi, Murad - Barnabas Sah Jadi Gubernur dan Wagub Maluku
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana