Suara.com - Cemburu memang menjadi hal yang wajar dalam sebuah hubungan percintaan. Bukan hanya wanita yang sering merasakannya, pria juga.
Dikutip dari Hellosehat, cemburu bukan suatu perasaan yang bisa Anda atur. Perasaan ini muncul secara alami dan dapat terjadi pada semua orang.
Kecemburuan muncul karena adanya keinginan menutupi perasaan dan sikap orang lain yang Anda anggap menyakitkan. Biasanya, hal ini terjadi akibat adanya rasa malu, tidak aman, dan kepemilikan yang hadir di dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, Anda sering merendahkan dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Ketidakpercayaan diri sering menjadi akar dari munculnya perasaan cemburu, baik di dalam hubungan asmara maupun lainnya.
Walau tidak berbahaya, perasaan yang sering dinilai sebagai tanda cinta ini bisa berpengaruh besar terhadap hubungan Anda. Jadi, sangat penting mengetahui ciri-ciri cemburu, terlebih pada pria yang cenderung tidak suka terlalu terbuka dengan perasaannya.
Masih mengutip dari Hellosehat, berikut beberapa tanda pria sedang cemburu berat.
1. Suka menuduh tidak jelas
Salah satu pemicu cemburu adalah rasa cemas dan takut. Jika seorang pria merasa tidak aman dan takut dalam hubungan asmara, kebiasaan menuduh pasangannya menjadi sering dilakukan. Si pria merasa tidak berdaya dan menyebabkan mereka membuat tuduhan yang tidak berdasar.
Misalnya, Anda sering bepergian dengan rekan kerja yang memang masih dalam satu tim dan harus sering bersama-sama. Menurut pasangan, Anda terlalu banyak menghabiskan waktu dengan teman itu.
Baca Juga: Lagi Nangis dan Cemburu, Ekspresi Nagita Slavina Masih Dibilang Berkelas
Nah, dari situlah muncul berbagai spekulasi dan tuduhan tidak jelas, seperti kemungkinan Anda berbohong sampai selingkuh.
Jika tanda ini sudah muncul, bisa jadi memang pria tersebut sudah mulai terbakar cemburu. Biasanya dia akan minta untuk terus diyakinkan bahwa Anda hanya mencintai dirinya.
2. Muncul sifat posesif
Posesif merupakan sifat seseorang yang senang membatasi gerak-gerik pasangannya. Anda harus selalu melapor, ke mana pun Anda pergi dan bersama siapa saja. Jika diamati dengan saksama, sifat posesif ini sering menjadi sumber masalah dari pertengkaran Anda berdua.
Tentu saja Anda lama-lama akan merasa gerah memiliki pasangan posesif. Akibatnya, kalian akan sering bertengkar karena Anda merasa perlu memperjuangkan kebebasan diri sendiri.
Walaupun terlihat tidak berbahaya, Anda juga harus waspada karena posesif bisa menjadi awal mula hubungan tidak sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Sunscreen Apa yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Shio Paling Hoki pada Kamis 18 Desember 2025, Firasat Shio Ular Terbukti!
-
6 Pilihan Sunscreen Azarine Sesuai Tipe Kulit, Mulai Rp30 Ribuan
-
7 Serum Terbaik untuk Kulit Kombinasi di Bawah Rp50 Ribu, Dijamin Paling Ampuh dan Murah
-
7 Sepatu Running Lokal untuk Recovery Run Seempuk Hoka Ori, Juara Bikin Kaki Rileks
-
3 Rekomendasi Sunscreen Wardah untuk Kulit Kering, Punya Efek Melembapkan Bonus Wajah Cerah
-
4 Rekomendasi Roadbike Polygon Mulai Rp 6 Jutaan, Cocok Buat Pemula yang Ingin Jaga Kebugaran
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Terbaik untuk Kulit Kuning Langsat
-
Bukan Orang Ketiga, Detektif Jubun Sebut Faktor Keluarga Kerap Picu Keretakan Rumah Tangga
-
Hunian Fleksibel Berbasis Komunitas: Cara Baru Pekerja Muda Tempat Tempat Tinggal di Kota Padat