Suara.com - Memiliki pasangan posesif yang terlalu rewel dan sangat mengekang memang bukan hal menyenangkan. Sering kali hal itu membuat kita menjadi mudah stres.
Mulanya mungkin Anda menganggap itu sebagai bentuk perhatian, cinta, dan takut kehilangan. Namun jika larangan yang diberlakukan sudah melewati batas, sebaiknya jangan diam saja.
Jangan emosi dulu. Komunikasikan dengan bahasa yang baik agar dia memahami apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam hubungan cinta kalian.
Melansir dari HelloSehat, berikut beberapa cara menghadapi pasangan posesif yang terlalu mengekang dan bikin stres.
1. Bicarakan baik-baik berdua
Komunikasi tentu menjadi langkah awal untuk menghadapi pasangan yang terlalu mengekang. Cobalah untuk membicarakannya baik-baik. Jika langsung menyerbunya dengan amarah, sangat kecil kemungkinannya bisa terselesaikan.
Barangkali ada alasan yang bisa Anda terima, entah itu trauma masa kecil atau pengalaman buruk dengan mantan kekasihnya. Dengarkan penjelasannya lalu katakan bahwa kebiasaannya melarang Anda bahkan untuk hal sepele sekalipun sudah sangat mengganggu.
Dengan mengetahui alasannya, Anda dapat lebih mudah memahami serta mencari jalan keluar bersama, bukan membenarkan perlakuannya.
2. Menetapkan batasan
Baca Juga: Ternyata Bisa Menular, Begini Cara Mencegah Stres
Anda juga harus menetapkan batasan yang boleh dan tidak dilakukan saat menghadapi pasangan yang terlalu mengekang. Bagaimanapun, Anda berdua tetap memiliki kehidupan masing-masing yang sudah berjalan sebelum pasangan hadir.
Contohnya, pasangan melarang Anda untuk berkumpul bersama teman-teman Anda, terlebih jika ada lawan jenis. Sebenarnya, masuk akal jika dia cemburu kala Anda sering berkumpul berdua dengan teman lawan jenis. Namun, Anda tidak perlu langsung memutuskan tali pertemanan.
Berkumpullah bukan hanya dengan lawan jenis agar pasangan merasa lebih tenang. Selain itu, Anda pun harus memberikan catatan kecil kepada pasangan mengenai aturan hubungan yang terlalu protektif ini agar tidak kebablasan.
3. Menunjukkan rasa sayang kepada pasangan
Bisa jadi pasangan bersikap terlalu mengekang karena dia merasa tidak yakin terhadap rasa sayang Anda. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa Anda memang menyayanginya lewat ucapan maupun perilaku.
Anda bisa melakukannya dengan cara-cara sederhana, seperti memujinya saat dia melakukan hal yang Anda senangi atau lewat rayuan sederhana dengan mengatakan rindu kepadanya. Hal ini dipercaya dapat membuat pasangan merasa lebih dihargai keberadaannya.
4. Mengenalkan pasangan kepada sahabat
Jangan langsung stres dulu saat memiliki pasangan yang menunjukkan gejala suka mengekang. Memperkenalkan pasangan kepada sahabat disebut menjadi salah satu solusi yang cukup efektif. Tujuannya, pasangan jadi mengetahui dengan siapa saja Anda bersosialisasi.
Tidak jarang pada sebuah hubungan yang mengenal baik teman masing-masing, pasangan dapat menjadi lebih percaya dan tidak menaruh curiga saat Anda bertemu dengan mereka.
5. Ikut melarang pasangan
Jika empat poin sebelumnya tidak berhasil, mungkin Anda bisa mencoba untuk melarang pasangan sama seperti yang mereka lakukan. Buat mereka bercermin atas perilakunya sendiri.
Misalnya, Anda dengan terang-terangan cemburu saat melihat pasangan berinteraksi dengan teman lawan jenisnya. Saat dia mulai merasa risih dan menanyakan kondisi Anda, jelaskan bahwa itulah yang Anda rasakan saat pasangan berbuat hal serupa.
Walau terkesan kekanak-kanakan, beberapa orang mengakui cara ini cukup efektif. Meski begitu, kunci mengatasi pasangan posesif yang suka mengekang di dalam hubungan adalah berkomunikasi. Jika memang Anda dan pasangan memiliki komunikasi yang lancar, masalah ini tentu bakal lebih mudah diselesaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!