Suara.com - Sama seperti menguap, stres bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Misalnya saat Anda berangkat kerja dengan suasana hati yang baik, tetapi sesampainya di tempat kerja Anda disambut rekan kerja yang menggerutu karena kesal dengan tekanan pekerjaan yang meningkat.
Hal itu bisa saja langsung mengubah suasana hati Anda. Sama seperti pilek atau flu, seseorang sebenarnya bisa 'menangkap' stres dari orang lain. Jadi tak heran, tak butuh waktu lama kita menjadi tegang melihat orang lain stres.
Ternyata ada penjelasan ilmiah tentang hal ini. Manusia sebenarnya memiliki kemampuan untuk membaca suasana hati dan perilaku orang lain di sekitar kita.
Dilansir dari timesofindia, Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di University of British Columbia mengungkapkan bahwa di kelas-kelas dasar di mana para guru mengeluh merasa kelelahan dan terlalu banyak bekerja, kadar hormon stres (kortisol) yang tinggi juga ditemukan pada para siswa.
Meskipun masih belum jelas apakah siswa memengaruhi suasana hati guru atau sebaliknya, hal ini menegaskan kembali anggapan bahwa stres memang menular.
Lalu untuk menghindarinya, apa yang perlu dilakukan. Berikut beberapa hal yang bisa mencegah 'tertular' stres.
1. Belajar untuk mengelola dengan baik
Mudah untuk terus mengulangi betapa stresnya Anda, tetapi mengubah sikap terhadap hal itu, bisa saja menjadi lebih baik.
Misalnya, jika Anda merasa terlalu banyak bekerja, mungkin lebih baik tidak membuka email atau melakukan pekerjaan lainnya selama akhir pekan.
Baca Juga: Bosan Rutinitas Bikin Tidak Produktif Hingga Stres, Ini 4 Tips agar Fokus
2. Perhatikan pernapasan Anda
Ketika diri kita terbebani dengan reaksi orang lain, pernapasan menjadi lebih cepat dan dangkal. Jadi perhatikan pernapasan Anda. Jika Anda bernapas secara perlahan, hal itu akan membantu untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
3. Temukan hobi santai
Kadang kita tidak benar-benar memiliki waktu untuk pergi ke gym atau bertemu dengan teman-teman setiap akhir pekan dan tertawa bersama. Padahal hal itu sangat penting. Entah itu zumba atau jogging, perawatan diri adalah metode yang paling efektif untuk menjaga diri dari stres.
4. Menuliskannya
Jika ada banyak hal dalam daftar tugas Anda, sebaiknya menuliskannya dalam selembar kertas dan perlahan-lahan menyelesaikannya. Ketika Anda terus-menerus khawatir akan melupakan sesuatu. Pikiran Anda hanya akan fokus pada tugas yang ada.
5. Jauhi sumber stres
Berita Terkait
-
Udah Rajin Nge-gym tapi Hasilnya Zonk? Jangan-jangan 7 'Blunder' Ini Biang Keroknya!
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik di Bawah Rp1 Juta Buat Olahraga, Akurat dan Tahan Lama
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
Disentil soal Outfit Olahraga, Respons Sabrina Chairunnisa: Jaka Sembung
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental