Suara.com - Hebohnya kasus menu makanan dengan tulisan tangan di Kelas Bisnis Garuda Indonesia jadi buah bibir masyarakat belakangan ini. Sikap Garuda Indonesia yang dinilai antikritik jadi momok tersendiri bagi maskapai BUMN tersebut.
Dalam dunia penerbangan, keluhan penumpang sejatinya merupakan hal yang lumrah, seperti halnya yang dialami maskapai penerbangan internasional, Virgin Atlantic Airways tatkala memperoleh kritik keras dari penumpangnya.
Sir Richard Branson, bos Virgin Atlantic Airways punya trik sendiri untuk menyikapi keluhan penumpang pada awak maskapai yang digawanginya.
Pernah suatu kali di awal 2009, seorang penumpang yang tak disebutkan namanya mengeluhkan soal makanan yang disajikan awak kabin Virgin Atlantic Airways.
Surat protes dengan gaya tulisan nyinyir menyoal makanan dengan kualitas buruk yang diperoleh penumpang pesawat rute Mumbai, India menuju Heathrow, London ini seketika viral di media sosial.
Tak hanya itu, foto-foto makanan yang disajikan pun turut disebar, yang merepresentasikan makanan di Virgin Atlantic Airways layaknya makanan yang menjijikkan.
Lantas apa yang dilakukan pihak Virgin Atlantic Airways?
Paul Charles, Direktur Corporate Communication Virgin Atlantic Airways, pada awak media menyebut pimpinan mereka, Sir Richard Branson turun tangan langsung menghubungi penumpang tersebut dan menyampaikan terima kasih atas keluhannya.
Branson berterima kasih sebab surat kritik bernada pedas tersebut dianggap bersifat konstruktif demi perbaikan kualitas maskapai.
Baca Juga: KPK Diminta Turun Tangan soal Kisruh Laporan Keuangan Garuda Indonesia
Virgin Atlantic Airways melalui siaran persnya menerangkan bahwa makanan yang dikeluhkan tersebut merupakan menu makanan yang populer untuk rute penerbangan dari India.
Sikap bos Virgin Atlantic Airways tersebut tentu dapat menjadi pelajaran bagaimana kritik penumpang dapat diterima dan disikapi dengan baik alih-alih jadi bumerang bagi maskapai terkait.
Berita Terkait
-
Buntut Peretasan Data Jutaan Pelanggan, CEO Maskapai Qantas Kehilangan Bonus Rp3,4 Miliar
-
Ferry Irwandi: Permintaan Maaf Pemerintah adalah Kunci Redam Amarah Publik, Bukan Tindakan Represif!
-
Ray Rangkuti 'Sentil' Pemerintah: Cuma Fokus Urus Rusuh, Belum ke Akar Kemarahan Publik
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
Cara Unik Mona Ratuliu Kritik Pemerintah, Sebut Hubungan Rakyat dan Negara Bak "Toxic Relationship"
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya