Suara.com - Bicara soal seks tak selalu berkonotasi negatif. Justru seks harus dibicarakan agar pandangan negatif di masyarakat dapat berubah ke arah positif.
Itulah yang dilakukan oleh Inez Kristanti, perempuan berusia 26 tahun, yang juga adalah seorang psikolog klinis dewasa. Melalui media sosial, Inez rutin memberikan edukasi seputar seksualitas kepada para remaja hingga dewasa dengan cara yang mudah dipahami.
"Seksualitas merupakan bagian dari diri kita, sehingga kalau dipahami secara benar, akan menjadi hal yang positif untuk semua. Kita tidak perlu malu untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan bagian tubuh kita, karena dengan begitu, kita akan tahu bagaimana cara yang benar untuk menjaga diri sendiri. Dengan berusaha memahami tubuh kita secara lebih dalam, nantinya kita akan bisa mencintai diri sendiri," ujar Inez menjawab pertanyaan yang dikirimkan Suara.com lewat pesan instan.
Psikolog yang berpraktik di Angsamerah Clinic ini kerap melihat seksualitas sebagai topik yang dihindari orang-orang untuk dibicarakan. "Padahal, data-data di lapangannya berbeda sekali dengan yang terlihat di permukaan. Itu sebabnya, saya melihat perlu ada yang bisa menjembatani pembicaraan tentang seksualitas secara sehat, tanpa memberikan judgment, sehingga setiap orang bisa dan mau membicarakannya dengan sehat dan bisa terbantu membuat keputusan yang bertanggung jawab tentang seksualitas," katanya.
Dan, karena sekarang orang banyak menggunakan media sosial, Inez pun turut menggunakannya sebagai sarana untuk mengedukasi. "Sebagai seorang profesional, saya juga perlu update dengan perkembangan cara-cara penyebaran informasi terkini," kaatanya.
Tapi yang pasti, edukasi seks yang Inez berikan di media sosial sangat jauh dari kesan vulgar apalagi jorok. "Sesuai usia, komprehensif, yang artinya mengupas berbagai sisi, tidak hanya satu pembahasan atau sudut pandang saja, serta tidak menghakimi," katanya soal bahasan edukasi seks yang ia berikan.
Sepak terjang Inez pun kemudian menginspirasi brand kosmetik Sariayu Martha Tilaar untuk kemudian mendapuk psikolog lulusan S2 Magister Profesi Psikologi Klinis Dewasa dari Universitas Indonesia itu sebagai ikon untuk kategori #FearlesstoGlow, bagian dari Sariayu #FearlessBeauty, kampanye semangat baru mencintai diri sendiri yang ingin ditularkan kepada semua perempuan Indonesia.
Cantik, muda, dan bersinar, sepertinya memang layak disandangkan di belakang nama Inez. Tapi, ia sendiri tidak merasa dirinya cantik. Ada masanya ia pernah merasa tidak percaya diri karena memiliki warna kulit lebih gelap dibandingkan saudara-saudaranya yang lain.
"Tapi, cantik itu bukan dari bagaimana orang melihat kita, tetapi dari bagaimana kita melihat diri kita sendiri, karena percayalah, tidak ada pujian yang cukup untuk membuat kita merasa cantik dan cukup, kalau dari dalam diri kita juga kita tidak mencintai diri kita sendiri," tuturnya bijak.
Baca Juga: Edukasi Seks: Kapan dan Apa yang Harus Diajarkan pada Anak?
Yang pasti, Inez tak mengincar award apapun atas gencarnya edukasi seks yang ia lakukan. Satu keinginannya, agar diskusi tentang seksualitas tidak lagi dilihat sebagai sesuatu yang jorok, tetapi sesuatu yang penting dan aman untuk dibicarakan secara ilmiah dan terbuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sampah Plastik Jadi Paving Block, Mahasiswa UNS Ajak Warga Serongga Ubah Limbah Jadi Berkah
-
Industri Parfum Lokal Bangkit, Wadah Kolaborasi Baru Hadir di Indonesia
-
7 Pilihan Sepatu Adidas Ori Paling Murah: Nyaman Buat Nongkrong dan Kerja
-
Sosok Kepsek SMAN 1 Cimarga: Dituding Tampar Siswa Merokok, Bikin Ratusan Murid Mogok
-
Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Kaya Antioksidan, Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda
-
Segini Besaran Gaji Pensiunan PNS, Bakal Naik Tahun 2025?
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Jenis Kulit Apa? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya!
-
7 Rekomendasi Parfum Evangline Paling Wangi dan Tahan Lama, Harga Cuma Rp30 Ribuan!
-
5 Rekomendasi Water Heater Gas yang Bagus dan Aman dari Risiko Keracunan