Suara.com - Seorang introvert bukanlah seorang pertapa atau tidak suka bersosialisasi. Mereka hanya memerlukan waktu untuk mengisi tenaga dengan menghabiskan waktu sendiri.
Waktu untuk berkumpul kembali ini terkadang disebut dengan 'introvert hangover' karena terlalu banyak stimulasi sosial. Baik itu di kelompok kecil atau lingkungan sosial yang terlalu padat.
Saat terjadi 'introvert hangover' ini, saraf introvert menjadi kewalahan. Tidak heran jika saat mengalami 'introvert hangover', mereka akan kelelahan setelah berinteraksi sosial, baik fisik maupun mental.
Pada dasarnya, otak introvert berfungsi secara berbeda dari otak ekstrovert.
Seorang ekstrovert memiliki ambang yang sangat tinggi untuk dopamin, sehingga mereka membutuhkan stimulasi yang konstan. Sedangkan introvert memiliki ambang yang sangat rendah, sehingga mereka mencapai batas mereka lebih cepat.
Juga, sementara seorang ekstrovert dapat mendekati suatu peristiwa secara objektif, seorang introvert memiliki lebih banyak hal yang terjadi secara internal.
Misalnya, introvert akan memerhatikan detail, sadar diri dan kesalahan mereka, dan akan menarik banyak ingatan jangka panjang saat berbicara.
Semua ini melelahkan secara emosional, jadi tidak heran mereka membutuhkan waktu untuk berkumpul kembali sesudahnya.
Tetapi 'introvert hangover' bukanlah sesuatu yang buruk. Bagi sebagian besar, ini berarti menghabiskan waktu dengan buku, film, atau melakukan hobi santai seperti menggambar.
Baca Juga: Dikenal Pendiam, Golongan Darah Ini Biasanya Introvert Banget
"Selama introvert hangover, kau dapat menggunakan waktu ini untuk menjelajahi siapa dirimu," kata Perpetua Neo, seorang dokter psikologi, kepada Business Insider.
Berita Terkait
-
Kecemasan: Luka Batin Kolektif di Zaman Scroll Tanpa Henti
-
Cara Film Tinggal Meninggal Menggali Sisi Introvert Manusia
-
Introvert, Validasi, dan Kematian, Resep Gila Diramu Film Tinggal Meninggal
-
Tolak Mundur Meski Telah Didemo, Bupati Pati Sudewo Dinilai Tak Memahami Rakyatnya Sendiri
-
Review Film Weapons: Horor Psikologis yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional