Suara.com - Sebagai manager keuangan dalam rumah tangga, ibu dituntut bijak dalam mengalokasikan dana untuk kebutuhan keluarga setiap menerima uang bulanan dari suami. Salah mengelola keuangan, kondisi finansial rumah tangga bisa krisis.
Menurut Rista Zwestika S.Sos., pakar keuangan keluarga dari Finansialku, mengelola keuangan rumah tangga sangatlah sulit. Untuk itu, ibu perlu membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan keuangan agar tidak keliru menyuplai dana ke setiap pos kebutuhan.
"Istri dituntut harus menjawab 'cukup' kalau suami bertanya soal kecukupan uang bulanan," ungkap Rista dalam acara 'Gopay bersama Alfamart Luncurkan Komunitas Gosip' di salah satu hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Untuk itu, ia menjabarkan persentase dana-dana yang wajib dialokasikan dari uang bulanan yang diperoleh dari suami. Apa saja?
Dana operasional termasuk utang produktif
Sisihkan 50 persen dana yang diterima dari suami untuk kebutuhan operasional rumah tangga. Seperti membeli kebutuhan bulanan dan uang belanja dapur. Dana ini juga diperuntukan untuk membayar tagihan utang produktif, seperti cicilan rumah (KPR).
Dana darurat
Siapkan 10 persen untuk dana darurat. Tujuannya tentu untuk mengantisipasi risiko apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Investasi
Ingat, untuk biaya pendidikan anak harus disiapkan mulai sekarang. Paling tidak, 10 persen dari pendapatan harus dialokasikan untuk investasi jangka panjang yang akan dipakai untuk biaya pendidikan anak kelak.
Proteksi
Untuk proteksi diri semua anggota keluarga, sebanyak 10 persen dari penghasilan perlu disiapkan untuk membayar jaminan kesehatan.
Utang konsumtif
Utang konsumtif adalah dana yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar sesuatu yang tidak begitu penting. Seperti baju yang tidak begitu dibutuhkan, barang-barang yang lucu-lucu, atau apa saja yang tidak penting yang kadang ingin saja dibeli. Jumlahnya cukup 10 persen dari pendapatan.
Baca Juga: Kondisi Keuangan Menurut Ramalan Zodiak 12 Agustus 2019, Libra Harus Hemat!
Sumbangan
Jangan lupa dengan sedekah wajib dan sumbangan lainnya. Sisihkan 5 persen untuk kebutuhan yang sifatnya sosial.
Lifestyle dan me time
Ibu juga perlu eksis, bergaul, dan memanjakan diri sendiri. Jadi jangan lupakan dana untuk bersenang-senang. Dana ini bisa dipakai untuk berkumpul sambil ngopi dengan teman-teman atau spa di salon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bikin Kulit Glowing Itu Nggak Susah, Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Sederhana Ini!
-
Empat Kunci, Satu Pintu: Merayakan Persaudaraan Lintas Iman dan Keberagaman
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
-
Ngaku Pernah Insecure, Ayu Dewi & Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kecantikan Paripurna di ZAP Fest 2025
-
5 Parfum Pria dengan Aroma Kalem: Wangi Awet dan Cocok untuk Berbagai Acara
-
5 Rekomendasi Skincare Set Travel Size yang Praktis Dibawa Bepergian, Gak Ribet!
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
7 Krim Malam Mengandung Vitamin E untuk Usia 50 Tahun ke Atas agar Wajah Awet Muda
-
Siapa Ayah Na Daehoon? Setia Dampingi Putranya, Ternyata Punya Jabatan Mentereng