Suara.com - Menjadi anak kos dan tinggal terpisah dari keluarga, tentu bisa membuat seseorang terbiasa mengurus diri sendiri. Anak kos memang umumnya mandiri dan mengurus berbagai kebutuhan mereka seorang diri, termasuk mengelola keuangan.
Jika kamu termasuk orang yang teliti dan hemat dalam mengatur keuangan, maka akan bebas dari masalah keuangan yang kerap melanda kehidupan anak kos. Namun, jika ternyata sering mengalami masalah keuangan, besar kemungkinan kamu kerap melakukan kesalahan dalam mengelola keuangan.
Hal ini tentu cukup mengganggu, apalagi jika masalah keuangan ini muncul setiap bulan. Bukan tidak mungkin di tengah bulan saja, kamu sudah akan kehabiskan uang. Bagaimana lagi di akhir bulan, bukan?
Pastikan kamu selalu mengelola keuangan dengan ketat dan tepat, sehingga berbagai kebutuhan terpenuhi dengan baik dan keuangan tetap berjalan dengan sehat. Hindari berbagai kesalahan yang bisa membuatmu kehabisan uang lebih awal. Bagaimana caranya? Simak beberapa kesalahan anak kos dalam mengelola keuangan, yang wajib dihindari seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Tak Punya Catatan Anggaran Kebutuhan untuk Sebulan ke Depan
Berapa pun jumlah uang bulanan yang diperoleh, kamu haruslah punya catatan anggaran yang jelas untuk menggunakannya dalam sebulan ke depan. Anggaran bulanan akan membantu mengalokasikan setiap sen uangmu ke pos-pos yang tepat. Dengan demikian, semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik.
Sebaliknya, jika tidak memiliki anggaran bulanan, maka kamu akan membelanjakan uang tanpa rencana, dan bisa saja menghabiskannya untuk hal-hal yang bukan kebutuhan.
Kesalahan paling mendasar yang sering dilakukan anak kos dalam keuangan adalah tidak memiliki anggaran bulanan. Keuangan tidak dijalankan dengan ketat, sehingga berbagai kebutuhan utama tidak terpenuhi dengan baik, dan uang habis lebih cepat dari yang seharusnya.
2. Suka Menunda-nunda Membayar Tagihan Bulanan
Baca Juga: Laporan Keuangan Membingungkan, Hingga Hilangnya Direksi Garuda di BEI
Membayar uang kos dan kebutuhan wajib lainnya merupakan hal yang harus dilakukan setiap bulannya. Namun, tak sedikit anak kos yang justru senang menunda-nunda untuk melakukan pembayaran, bahkan meski dananya sudah ada di tangan.
Hal ini tentu sangat berisiko, di mana dana tersebut bisa saja terpakai untuk berbagai kebutuhan lainnya, atau bahkan kamu habiskan untuk hal-hal yang tidak penting. Jika sudah begini, masalah keuangan tentu tidak bisa dihindari, bukan?
3. Tarik Tunai dalam Jumlah Besar dan Membawanya ke Mana pun Pergi
Mengambil uang sekaligus dalam jumlah besar dari ATM, mungkin saja akan menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu melakukannya berulang-ulang. Kamu kemudian biasanya akan membawa uang tunai itu ke mana pun pergi.
Namun hal seperti ini justru bisa berisiko masalah, sebab uang ini bisa saja hilang atau bahkan terpakai di luar rencana keuangan. Masalahnya, saat bepergian dan membawa banyak uang di dompet, kamu akan selalu merasa punya banyak uang, sehingga dengan mudah membelanjakannya tanpa rencana.
Kebiasaan membawa uang dalam jumlah banyak seperti inilah yang akan membuatmu cenderung lebih boros, dan membelanjakan uang untuk hal-hal yang mungkin sama sekali tidak perlu.
Berita Terkait
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Under Invoicing Terungkap: Purbaya Soroti Kebocoran Pajak Bertahun-tahun
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
-
Askrindo Catat Laba Rp687 Miliar Setelah Pajak
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya