Suara.com - Nyaris setiap tahun, Antikythera, pulau kecil yang diapit Pulau Kreta dan Peloponnesos di Yunani kehilangan penduduknya.
Sensus terakhir menyebut jumlah penduduk di pulau ini mencapai 20 orang. Sementara pencapaian terbaik Antikythera, pernah suatu kali dihuni sekitar 40 orang di musim panas.
Jumlahnya akan kembali menyusut sebab banyak generasi muda yang memilih menetap di pulau lain di sekitar Antikythera.
Angka kelahiran yang menurun serta kian sedikitnya jumlah penduduk yang mau bertahan di Antikythera, membuat pulau ini mayoritas dihuni generasi tua.
Demi menarik minat wisatawan menetap di pulau ini, otoritas Yunani menelurkan gagasan menggaji traveler yang mau menetap di Antikythera.
Gereja Ortodoks Yunani bahkan mau menjadi sponsor dan menggaji traveler yang mau menetap di pulau ini selama tiga tahun ke depan.
Tak tanggung-tanggung, mereka yang bersedia menetap di Antikythera akan digaji senilai 500 Euro atau nyaris Rp 8 juta setiap bulannya.
Selain Antikythera, deretan kawasan berikut juga mencari penduduk yang siap digaji guna menetap dan memperbanyak populasi kawasan tersebut. Beberapa di antaranya dihimpun Suara.com di sini. Apa saja?
Vermont di Amerika Serikat
Salah satu kota dengan populasi penduduk terkecil di dunia ini bernama Vermont.
Jumlah penduduknya yang sedikit, membuat otoritas Vermont putar otak mencari penduduk yang siap digaji dan bersedia menetap di kota ini.
Selama dua tahun berturut-turut para penduduk akan diberikan gaji dengan imbalan sekitar Rp 70 juta per tahunnya.
Santiago di Chile
Pemerintah Santiago di Chile siap menggelontorkan dana segar sekitar Rp 567 juta bagi siapa pun yang mau menetap di kota ini dan mewujudkan ide bisnisnya.
Kebijakan ini merupakan bagian dari ambisi pemerintah Santiago untuk mengembangkan kota industri berbasis teknologi.
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Sinopsis Film Becoming Human, Ini Alasan Menang Golden Hanoman JAFF 2025
-
Kesuksesan JAFF 2025: Tayangkan 227 Film dari 43 Negara, Becoming Human Menang Golden Hanoman
-
Unik, Ini Dia Festival Bakso Legendaris Pertama dari Penjuru Nusantara
-
Alasan Hunian Berkonsep Hijau Kian Jadi Favorit di Tengah Kota
-
5 Rekomendasi Sepatu Pantofel untuk Cowok Berkelas: Formal nan Stylish!
-
Magical Christmas di 69 Mal: Destinasi Wajib Keluarga untuk Ciptakan Momen Natal Tak Terlupakan
-
5 Rekomendasi Sepatu Pantofel Wanita Kalem, Stylish, tapi Profesional: Harga Terjangkau!
-
6 Bedak Tabur yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Formulanya Menyerap Minyak
-
5 Sabun Cuci Muka Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah
-
5 Rekomendasi Skin Tint Non Comedogenic Mulai Rp40 Ribuan, Wajah Flawless Bebas Jerawat