Suara.com - Kandungan Polistiren pada Kemasan Makanan Bisa Didaur Ulang Lho.
Jika melihat kemasan makanan berwarna putih dan berbusa, maka kita sering menyebutnya dengan styrofoam. Padahal sebutan itu keliru, styrofoam adalah sebutan untuk packaging peralatan elektronik, seperti televisi, mesin cuci, speaker, hingga kulkas.
Dari sisi kandungan juga berbeda, wadah pada makanan mengandung polistiren, tapi pada styrofoam packaging elektronik mengandung stiren, zat yang lebih kuat dibanding polistiren.
"Kenapa disebut styrofoam, padahal stiren dengan polistiren dua hal berbeda. Styrofoam bahan bakunya stiren yang diexpand dipakai sebagai packaging, mabel. Prosesnya juga berbeda," ujar Wahyudi Sulistya, Direktur Kemasan Group di Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).
Wahyudi juga menyebut stiren tidak boleh disamakan dengan polistiren (busa). Ia menjabarkan pemaparan Dewan Ilmu Kimia, Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan Amerika Serikat yang mengumpamakan kedua zat itu seperti berlian dan karbon.
"Polistiren dan stiren adalah dua zat yang berbeda. Meskipun polistiren dibuat dari stiren, namun menyatakan polistiren sama dengan stiren adalah seperti menyamakan berlian sama dengan karbon. Keduanya bukan merupakan zat yang sama," jelas Wahyudi.
Uniknya polistiren ini 100 persen bisa didaur ulang menjadi aneka peralatan rumah tangga seperti figura, pot, gantungan baju, ember, gayung, dan sebagainya.
Di Jerman 98 persen kemasan polistiren busa yang dikembalikan di daur ulang. Sedangkan di Inggris terdapat 25 lokasi sarana daur ulang polistiren busa.
Tak hanya itu, material polistiren memiliki kandungan energi yang sangat besar, menyediakan sumber panas dan cahaya bagi lingkungan masyarakat sekitar. Polistiren mengandung energi lebih dari 35 ribu BTU per kilogram atau dua kali lipat dibandingkan batu bara.
Jadi beda styrofoam dengan polistiren pada kemasan makanan, karena polistiren bisa didaur ulang.
Baca Juga: Benarkah Alat Dapur untuk Mengolah Makanan Mentah Sebarkan Bakteri?
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Rambut Sehat Berkilau Tanpa ke Salon? Manfaat Keratin Spray Terungkap!
-
SKCK untuk PPPK Paruh Waktu: Isi Keterangan dan Ketentuan Sesuai Lamaran
-
Indonesia Design Week 2025: Kolaborasi Menarik Desainer Top Dunia dan UMKM Lokal!
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai