Suara.com - Ajang sport tourism lagi-lagi menjadi ujung tombak untuk mendukung kepariwisataan. Kali ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar lomba lari ultra marathon.
Namanya BNI - ITB Marathon 2019, dengan rute Jakarta - Bogor - Puncak -Cimahi - Bandung. Jarak tempuhnya sejauh 200 kilometer. Pagelaran yang akan di 11-13 Oktober 2019 ini bakal membawa peserta menyusuri indahnya alam Jawa Barat (Jabar).
Menurut Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, lomba lari tahun ini bakal berbeda. Bukan saja jaraknya, tetapi juga view yang akan ditampilkan.
"Ini menjadi sebuah sensasi tersendiri bagi setiap pelari yang hadir di event ini. Setiap jengkalnya bakal memberikan aura tersendiri. Sensasinya bakal luar biasa," kata Menpar, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Apa yang diungkapkan Menpar diamini Ketua Panitia BNI - ITB Marathon 2019, Gatot Sudariyono. Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/10/2019), ajang ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta.
Sebanyak 4.500 peserta telah dipastikan bakal mengikuti ajang tahun ini. Torehan ini jelas melambung tinggi dari catatan tahun lalu yang hanya diikuti oleh 2.000 peserta.
"Ajang sport tourism saat ini semakin diminati wisatawan. Terbukti tahun ini peserta melonjak sangat tinggi. Apalagi rutenya kita set semakin ciamik," kata Gatot.
Ia menambahkan, tahun ini terdapat tiga kategori dalam lomba lari ITB Ultra Marathon, yakni lomba, festival, dan fun run. Untuk kategori lomba ditujukan kepada pelari individu yang akan berlari menempuh jarak 200 kilometer, dua pelari estafet putra dan putri yang masing-masing menempuh jarak 100 kilometer, dan empat pelari estafet campuran dengan jarak 25 kilometer.
Untuk kategori lomba, juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp 30 juta, juara kedua Rp 20 juta, sedangkan juara ketiga Rp 15 juta. Selain itu, ada juga kategori festival yang ditunjukkan untuk alumni ITB.
Baca Juga: Gaet Wisatawan, Kemenpar Luncurkan Tiket Wonderful Indonesia
Kategori ini terdiri dari sembilan pelari relay dengan jarak tempuh masing-masing 22,2 kilometer, dan 18 pelari estafet dengan jarak 11,1 kilometer, Terdapat juga kategori fun run dengan jarak tempuh 5 kilometer.
"Lomba lari ITB Ultra Marathon 2019 dengan jarak tempuh 200 kilometer, dengan rute Jakarta - Bogor - Puncak - Cimahi - Bandung akan start di Kantor BNI Pusat Jakarta, untuk kemudian finis di Kampus ITB Bandung. Jalurnya sudah pasti bakal membuat para peserta dapat menikmatinya. Ini yang menjadi sebuah pembeda dari lomba lari pada umumnya," papar Gatot.
Semetara itu, Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik menilai, ajang ini sebagai cara baik mempromosikan pariwisata Jabar, terutama sepanjang jalur yang akan dilalui peserta. Efek yang didapatkan akan semakin berlipat, baik dari peserta maupun pemberitaan yang ada.
"Ajang sport tourism selama ini terbukti sebagai corong yang sangat baik bagi promosi pariwisata. Keberadaannya selalu mampu membuat destinasi yang dilalui terekspose dengan baik. Tentunya ajang ini pun akan kami dukung sepenuh hati karena bakal mengangkat pariwisata Jabar. Apalagi pesertanya begitu banyak. Ini menjadi keuntungan bagi kami," ucapnya.
Berita Terkait
-
Mau Berpetualang Lintasi 5 Gunung? Ayo Ikut MesaStila 100!
-
Wisata Bandung, Ini Event Selama Oktober - November 2019
-
Kerupuk Jengkol Hingga Pare Curi Perhatian Menteri Arief Yahya di WICSF
-
Indonesia Jadi Negara Terbaik untuk Nikmati Hidangan Vegetarian
-
Di Danau Toba, Wisatawan Oman ke Bukit Holbung dan Bakar Kambing
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
Siapa Mantan Istri Fahmi Bo? Setia Merawat Sang Aktor Meski Sudah Cerai
-
7 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik, Stabil Tanpa Risiko Terpeleset
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Gaya Hidup Sehat dan Ramah Bumi, Tren Baru yang Kian Dekat dengan Anak Muda
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam