Suara.com - Deva Mahendra Optimis Bisnis Es Kopi Bisa Bertahan di Indonesia
Memiliki kecintaan terhadap kopi, aktor Deva Mahendra merintis bisnis kopi. Meski dihadapkan dengan banyaknya kompetitor dengan bisnis serupa ia yakin bisnis kopinya tetap mendapat tempat di hati pecinta kopi.
"Menjalani bisnis yang saya suka atau minimal saya paham sedikit adalah komitmen. Kopi tidak lepas dari keseharian saya. Jadi saya rasa kenapa tidak dengan keseriusan ini dijadikan sesuatu yang bisa menghasilkan, bukan hanya untuk kami, tapi untuk orang banyak. Setidaknya kami bisa membuka lapangan pekerjaan, dan sekarang ini kami menuju 100 cabang," ujar pemilik Foresthree Coffee kepada Suara.com belum lama ini di Jakarta.
Lelaki kelahiran Makasar itu mengakui bisnis yang dijalaninya menambah pundi-pundi uang dan bisa menjadi investasi di masa depan. Untuk konsepnya sendiri, Deva Mahendra menjelaskan secara gamblang bahwa pada awalnya ia hendak mendirikan coffee shop untuk para advanced coffee drinker.
Namun seiring berjalannya waktu ia sadar penting juga memikirkan selera market lainnnya.
"Setelah kurang lebih satu tahun meluncurkan brand kopi sendiri, menurut saya tren es kopi susu masih akan bertahan sekurang-kurangnya hingga 5 tahun ke depan. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya animo masyrakat Indonesia dalam mengonsumsi kopi," ucapnya.
Bahkan, daerah-daerah lain di luar Jabodetabek menunjukkan tren positif dalam jumlah transaksi. Berdasarkan pengalaman, di luar cabang pertama (Jakarta Selatan) untuk penetrasi brand kopinya rata-rata cukup berhasil, di Surabaya sudah ada 2 cabang.
Yang paling mengejutkan di Padang, transaksi perharinya bisa mencapai 2-3 kali lipat dari Jabodetabek.
Baca Juga: Deva Mahenra Bantu Papua Lewat Kopi
"Sebagai brand kami ingin mengontrol dan menjaga kualitas, tidak seenaknya ngasih harga, dan terus semangat berinovasi untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya