Suara.com - Salah satu venue yang digunakan untuk perhelatan seni Biennale Jogja XV 2019 adalah Taman Budaya Yogyakarta.
Selain memamerkan karya seni dari seniman Indonesia dan Asia Tenggara, venue Biennale Jogja di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) juga menghadirkan Kids Corner dan pojok merchandise.
Ada pula pojok bernama Pukat Pikat Asia yang cocok untuk disambangi setelah puas menikmati aneka karya seni.
Pukat Pikat Asia sendiri merupakan hasil kerjasama antara Biennale Jogja, RAR Editions, dan Niki Ariestyanti. Pojok ini mengambil konsep berupa warung makan sederhana.
"Warung makan mudah ditemukan dan sudah menjadi praktik dalam keseharian banyak orang. Lapar, ingin istirahat, mau bekerja, atau sekadar bertemu dengan teman, warung makan merupakan persinggahan yang tepat," jelas Yayasan Biennale Yogyakarta dalam siaran pers terbaru.
"Sebagai ruang persinggahan, kami percaya warung makan menyediakan kesempatan untuk berbagai pertukaran cerita melalui pertemuan."
Di sini, pengunjung memang bebas untuk singgah sejenak, saling mengenal, mengobrol, hingga sekadar beristirahat sambil menikmati sajian khas Asia Tenggara.
Tak hanya itu, aneka macam informasi menarik seputar Asia Tenggara juga dapat ditemukan di Pukat Pikat Asia. Tentunya, informasi-informasi ini disajikan dengan cara yang tak kalah unik pula.
Sebagai contoh, di sini pengunjung dapat melihat kalender yang berisi informasi-informasi peristiwa sejarah di seluruh Asia Tenggara secara kolektif.
Baca Juga: Mengintip Kehidupan Muslimah Pinggiran Thailand di Biennale Jogja 2019
Kemudian, ada pula buku-buku yang bisa dipinjam dan dibaca di tempat. Buku-buku ini adalah koleksi dari IVAA (Indonesian Visual Art Archive), Gerak Budaya Jogja, dan PSSAT UGM (Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara).
Sementara bagi Anda yang ingin melepas penat dengan bermain, ada magnet-magnet kecil berisi informasi seputar Asia Tenggara yang dapat dicocokkan ke papan peta.
Hal yang paling unik, Pukat Pikat Asia juga menghadirkan sajian gambar bergerak dilengkapi dengan mikrofon untuk karaoke.
Lewat televisi yang ada di salah satu sudut ruangan, aneka lagu dari berbagai penjuru Asia Tenggara hingga video para seniman siap menemani Anda.
Selain sebagai pojok untuk bersantai, Pukat Pikat Asia juga siap menghadirkan berbagai aktivitas tiap akhir pekan.
Berikut jadwal aktivitas-aktivitas berikut:
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi
-
Ramai Siswa Keracunan, Bagaimana Cara Kerja SPPG Sediakan Menu MBG?
-
Apa Saja Bisnis Sherly Tjoanda, Perusahaan Tambang Nikelnya Disebut Beroperasi Ilegal
-
Sering Digunakan di Medsos, Apa Arti Sybau Dalam Bahasa Gaul?
-
Bukan Sekadar Daging Bakar: 3 Tips Bikin Pengalaman Makan Steak Makin Berkesan
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
-
5 Parfum Pucelle Wangi Segar, Murah Meriah Buat Anak Sekolah!
-
4 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk Kulit Bruntusan, Cuma Rp30 Ribuan Bikin Wajah Glowing
-
Ngidam dalam Pandangan Islam, Benarkah Tipu Daya Setan seperti Disebut Suami Kartika Putri?
-
Kulit Berjerawat Pakai Sunscreen Wardah Warna Apa? 3 Varian Ini Paling Aman dan Ramah di Kantong