Suara.com - Bahan katun memang paling cocok dikenakan di iklim tropis seperti Indonesia. Hal ini lantaran bahan katun identik lebih adem dan mampu meredam ketidaknyamanan saat tubuh berkeringat saat cuaca terik.
Ya, dilihat dari segi kenyamanan, bahan katun (cotton) yang terbuat dari serat kapas memang merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan di iklim seperti di Indonesia.
Meski begitu, Ivana Noor, Assistant Program Representative of Cotton Council International (CCI), menyampaikan jika pemilihan bahan katun pun tak bisa sembarangan. Pilihlah bahan katun berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia.
"Salah satu bentuk komitmen kami adalah dengan terus melakukan edukasi mengenai kualitas serat kapas yang ditunjang oleh inovasi teknologi terbaik, sehingga dapat menghasilkan berbagai busana yang berkualitas juga," ungkap dia dalam sebuah talkshow yang digelar di Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, Sabtu (26/10/2019).
Ivanka pun menjelaskan, jika bahan katun dari serat kapas Amerika Serikat (AS) adalah yang terbaik. Beberapa keunggulannya antara lain ialah kapas AS berkualitas tinggi, karena dipetik menggunakan mesin, sehingga bebas kontaminasi.
Selain itu, kapas AS juga memiliki konsistensi yang tinggi karena menawarkan kualitas dari serat yang konsisten, memungkinkan produktivitas yang maksimum pada proses pemintalan.
Adapun, produksi kapas AS lebih baik dalam segi ketahanan, karena harus mengikuti sistem komprehensif untuk memonitor dan mengukur semua ukuran keberhasilan dalam hal ketahanan. Sistem ini merupakan peraturan wajib dari pemerintah AS.
"Kapas AS juga merupakan produk yang 100 persen bisa ditelusur lagi tempat produksinya jika dibutuhkan, sehingga transparansinya lebih baik," ungkapnya.
Karenanya, lanjut Ivanka, Cotton USA, selaku merek dagang yang dimiliki oleh CCI akan terus mendampingi para pelaku industri tekstil dan fesyen di Indonesia untuk memahami keunggulan ini.
Baca Juga: Sejauh Mata Memandang Hadirkan Kreativitas Kain Sisa di JFW 2020
Hal ini menurutnya dapat memberikan peluang baru dan manfaat, baik untuk industri tekstil Indonesia maupun konsumen. Tidak hanya menyediakan kain katun, Cotton USA juga menyediakan benang hingga produk akhir berupa garmen, seperti baju, celana, seprai hingga handuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif
-
Green Jobs Sedang Naik Daun, Tapi Anak Muda Daerah Masih Kesulitan Akses Informasi
-
5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
-
Rambut Tetap Lepek setelah Keramas? Saatnya Cek Sampo dan Kondisioner yang Digunakan!
-
5 Rekomendasi Cushion yang Tidak Waterproof, Mudah Dibersihkan Saat Wudhu