Suara.com - Menanam tanaman mungkin bukan masalah di daerah pedesaan di mana lahan kosong masih tersedia banyak. Namun, di kota besar dengan masalah keterbatasan lahan, orang-orang mulai mencari alternatif untuk bisa memelihara tanaman tanpa perlu halaman yang luas.
Mulai dari vertical garden, tanaman di dalam pot yang ditempatkan di dalam ruangan, hingga kemudian tanaman di dalam pot ini berinovasi dan dipercantik menjadi terrarium. Terrarium adalah tanaman yang ditanam di dalam wadah yang terbuat dari kaca. Diibaratkan, wadah kaca ini merupakan pot yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman.
Terrarium tidak hanya memberikan kesan alami dan hijau di dalam ruangan akibat lahan yang terbatas, tetapi juga menambah sisi estetika ruangan. Perpaduan antara tanaman, tanah yang digunakan, dan wadah kaca yang memiliki beraneka ragam rupa menciptakan sebuah estetika sendiri yang digemari para peminat terrarium.
Bagi Anda yang belum terlalu familiar dengan terrarium, Dekoruma akan membantu Anda untuk mengenali lebih dekat kreasi tanaman yang satu ini dengan mengetahui apa saja kelebihannya dan kekurangannya.
Mudah Ditemukan, Dibuat, dan Ditempatkan
Dengan peningkatan tren terrarium, Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di toko-toko tanaman fisik maupun online, tentunya dengan ragam variasi. Variasi dalam hal ini adalah variasi wadah kacanya dan tanaman yang ada di dalamnya. Mayoritas tanaman yang digunakan adalah tanaman-tanaman berukuran kecil seperti sukulen, dedaunan kecil, dan bunga.
Anda juga bisa dengan mudah menemukan cara membuat terrarium sendiri dari internet atau mengikuti kelas workshop pembuatan terrarium yang sudah mulai banyak tersedia. Caranya relatif mudah diikuti dan bahan-bahannya pun mudah ditemukan. Sebagai gambaran, Anda bisa menggunakan toples kaca yang banyak tersedia untuk membuat terrarium.
Bentuk dan penampilannya yang cantik mudah ditempatkan di mana saja dengan berbagai gaya dan desain interior. Tidak ada batasan untuk meletakkan terrarium di ruangan mana pun, baik di dalam atau di luar rumah.
Efek Positif Secara Psikologis
Baca Juga: Rusun di Jakarta Akan Ditanami Tanaman Hidroponik, Buat Apa Sih?
Saat Anda membuat terrarium sendiri, ini bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas. Kehadiran terrarium pun bisa memberikan beberapa manfaat positif secara psikologis. Biasanya, proses pembuatannya membuat seseorang menjadi rileks dan lebih segar. Ditambah dengan suasana alami yang diberikan oleh terrarium, pemiliknya dapat merasakan berbagai efek yang menguntungkan mulai dari meningkatkan mood, rasa bahagia, produktivitas, serta mengurangi stres.
Mempercantik Hunian Tanpa Makan Tempat
Terutama bila hunian Anda memiliki ruang terbuka hijau yang terbatas atau tidak ada sama sekali, seperti rumah kos atau apartemen, terrarium bisa menjadi pilihan yang tepat. Secara estetika, terrarium juga bisa tampil lebih menggugah, mengingat tren terrarium di media sosial yang masih bergulir. Anda juga bisa membagikan momen membeli atau membuat terrarium dengan teman-teman Anda di media sosial.
Termasuk Barang Pecah Belah
Di antara kelebihannya, terrarium juga memiliki beberapa kekurangan yang mesti diperhatikan saat akan memilikinya. Selain perawatannya yang lebih ekstra, terrarium juga berisiko untuk pecah bila Anda tidak berhati-hati. Sayang sekali bila Anda menyenggol terrarium, dan hancur begitu saja. Maka dari itu, proses perawatannya harus teliti dan hati-hati.
Perlu Perawatan Ekstra
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama
-
5 Cushion Lokal High Coverage yang Tidak Dempul: Anti Cakey, Ampuh Tutup Flek Hitam
-
Apa Beda Sepatu Padel dan Tennis? Ini 7 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai