Suara.com - Emil Salim yang merupakan ahli ekonomi, cendikiawan dan tokoh pembangunan berkelanjutan di Indonesia mengatakan, PT Royal Lestari Utama (RLU) yang mengelola tiga izin Hutan Tanaman Industri telah mampu menjalankan bisnisnya dan juga melindungi area konservasi yang ada disekitarnya.
“Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya RLU juga melindungi area konservasinya, termasuk hutan alam tersisa seluas 2500 hektar di tengah konsesi yang sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem di lansekap Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Jambi dan juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat,” kata Emil Salim dalam keterangannya, Rabu (30/10/2019).
Berkat hal itu, RLU kembali memenangkan penghargaan Green Company Award yang diselenggarakan oleh SWA bekerjasama dengan Yayasan Kehati.
Penghargaan Green Company Award 2019 diserahkan secara langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Kehati Ismid Hadad kepada Corporate Affairs Director RLU, Meizani Irmadhiany.
RLU merupakan joint venture antara Barito Pacific Group dan Michelin Group yang didirikan tahun 2015 untuk mengelola izin Hutan Tanaman Industri PT Lestari Asri Jaya dan PT Wanmukti Wisesa di Jambi dan PT Multi Kusuma Cemerlang di Kalimantan Timur.
RLU memiliki visi untuk menjadi pelopor produsen karet alam berkelanjutan di Indonesia dengan empat pilar utama dalam menjalankan kinerja bisnisnya yaitu planet (lingkungan), people (sosial), product (produk) dan profit (bisnis).
“Saat ini RLU sedang fokus mengembangkan Wildlife Conservation Area yakni area lindung atau konservasi selus 9000 ha yang diharapkan mendapatkan ruang hidup yang baik bagi 150 ekor gajah di lansekap Bukit Tiga Puluh,” ujar Meizani Irmadhiany, Corporate Affairs Director RLU.
Dia mengatakan pada aspek sosial RLU juga tengah merintis program kemitraan yang saling menguntungkan dengan petani kecil melalui peningkatan kapasitas bagi para petani kecil dalam budidaya karet terbaik dengan menerapkan teknik budiaya intensif, pembentukan kelompok, perluasan akses petani ke pasar dan juga memperkuat ketercukupan pangan melalui program pertanian terpadu.
RLU juga tengah mengembangkan berbagai upaya dukungan dan kerjasama dengan komunitas Orang Rimba (Suku Anak Dalam) di Jambi yang merupakan Kelompok Adat Terpencil (KAT).
Dalam melaksanakan berbagai program tersebut, RLU juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah dan juga NGO/LSM.
Baca Juga: Menteri Lingkungan Hidup Akan Ubah Hutan Konservasi untuk Ibu Kota Negara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar Amerika Serikat
-
IHSG Perkasa di Awal Sesi Perdagangan, Apa Pendorongnya?
-
Emas Antam Mulai Naik Lagi, Harganya Tembus Rp 2.351.000 per Gram
-
Bos Garuda Indonesia Bicara Suntikan Dana Rp 23,67 Triliun dari Danantara