Suara.com - Sushi merupakan salah satu kuliner Jepang yang cukup digemari oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia.
Kuliner berbahan baku nasi putih ini dikenal lezat dan mengenyangkan.
Belum lagi, sajian ini terkenal menyehatkan karena mengandung nutrisi yang berasal dari toping sushi seperti udang, telur ikan hingga tuna.
Namun, belakangan sejumlah kalangan di Jepang melakukan hal aneh ketika menyantap sushi.
Ya, dilansir Suara.com dari laman SoraNews, Kamis (7/11/19), beberapa orang yang menjalani diet ketat dengan sengaja hanya menyantap toping sushi dan menyisakan bagian nasi.
Di sejumlah restoran, tampak jelas sisa nasi sushi ini terbuang begitu saja. Nasi sushi tadi banyak yang disisakan oleh para pelanggan di atas meja.
Beberapa tahun belakangan, tren membuang nasi sushi ini semakin marak.
Orang yang menjalani diet tersebut mengaku menyisakan nasi dengan alasan menghindari asupan karbohidrat.
Tetapi sayang, cara mereka ini mendapatkan kecaman dari para chef, pelayan restoran dan juga warganet khususnya masyarakat Jepang.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Mana Sushi Favoritmu? Kadar Cintamu pada Si Dia Terungkap
Salah seorang warganet bahkan pernah ada yang mengunggah foto sisa nasi yang ditinggalkan di restoran sushi melalui akun Twitter.
"Jangan makan sushi seperti ini, orang aneh. Jika tak ingin makan nasi, Anda bisa membeli sashimi," ungkapnya salah seorang warganet.
"Saya bekerja paruh waktu di restoran sushi, dan kami melihatnya setiap saat," imbuh warganet lainnya.
Padahal di Jepang sendiri terdapat ajaran untuk menghabiskan makanan. Mereka percaya bahwa tujuh keberuntungan ini terdapat dalam sebutir beras.
Terlepas dari tren yang viral di Jepang, sebaiknya diet makan sushi ini jangan ditiru ya.
Berita Terkait
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Laporan Harvard Sebut 5 Biang Kerok yang Menghambat Diet Sehat, Apa Saja?
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus