Suara.com - Mengenal JBJ Soul Kitchen, Warung Makan Bon Jovi untuk Orang yang Tak Mampu.
Seluruh dunia mungkin kenal sosok Bon Jovi. Tapi tahukah Anda, sedikit sekali yang tahu jika Bon Jovi ternyata juga konsen terhadap isu-isu sosial.
Mungkin sebagian dari Anda banyak yang tidak tahu pada 2006 silam, Bon Jovi mendirikan The Jon Bon Jovi Soul Foundation, sebuah usaha nirlaba yang berupaya memutus siklus kemiskinan dan tunawisma di tengah masyarakat. Salah satu yang fenomenal dalam program adalah pembukaan JBJ Soul Kitchen, sebuah restoran dimana orang-orang yang membutuhkan tidak perlu membayar makanan mereka.
Mengutip Bored Panda, Sabtu (23/11/2019) Gerai pertama dibuka pada Oktober 2011 silam, lokasinya tepat di area Red Bank, New Jersey. Menyusul gerai kedua dibuka pada 2016 dekat Sungai Toms, kawasan yang pernah kena terjang Badai Sandy 2012 lalu.
Kedua gerai ini dibuka agar tidak ada yang kelaparan, tapi dibuat dengan cara yang lebih bermartabat. Pelanggan yang mampu dan tidak mampu dipersilahkan masuk.
Sebagai catatan tidak ada harga di daftar menu. Namun bagi mereka yang merasa mampu disarankan menyumbang 20 dollar atau setara Rp 290 ribu. Tapi buat mereka yang tidak bisa membayar disarankan menjadi sukarelawan di restoran.
JBJ Soul Kitchen sendiri telah menyajikan lebih dari 105.893 makanan. Menurut situs restoran, 54 persen makanan dibayar oleh donasi, sedangkan sisanya 46 persen diperoleh melalui sumbangan sukarela.
Resoran ini tidak menerima reservasi, siapapun yang lebih dulu datang akan dilayani lebih dulu. Tapi bagi mereka yang kurang mampu akan diberi prioritas.
Adapun dari sisi menu, ada 3 kriteria menu yang terinspirasi dari masakan lokal Amerika. JBJ Soul Kitchen juga bisa memastikan, makanan mereka enak dan bergizi. Ini tidak heran, mengingat bahan makanan ditanam langsung secara organik di taman dekat restoran.
Baca Juga: Bon Jovi Masuk Jajaran Nominator Rock & Roll Hall of Fame
Nah, baru saja pada 21 Januari 2019 lalu, restoran itu menawarkan makanan gratis kepada pegawai pemerintah dan anggota keluarga yang terkena dampak penggusuran oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford