Suara.com - Seperti yang telah banyak kita ketahui, tidak sedikit orang dari berbagai belahan dunia sangat gemar menyantap mie instan. Baik dalam kemasan cup atau plastik, tampaknya mie instan ini selalu laris manis di sejumlah negara.
Biasanya, mie instan kemasan cup harus diberi air hangat terlebih dahulu kemudian setelah matang barulah dituang dengan bumbu pelengkapnya.
Meskipun lebih praktis, ternyata banyak pula orang-orang yang sedikit malas membuat mie instan dalam kemasan cup ini.
Untuk menjawab kemalasan kaum rebahan yang mungkin hobi makan mie instan cup, belum lama ini sebuah perusahaan di Jepang membuat terobosan baru.
Dilansir Suara.com dari Asia One, Selasa (26/11/19), perusahaan bernama Thanko ini membuat alat otomatis yang mampu memasak mie instan cup dalam waktu 3 menit saja.
Canggihnya lagi, kita tidak perlu memasak dan mengaduk mie instan cup tersebut sendirian, alias semuanya akan ditangani oleh si mesin canggih itu.
Pertama-tama Anda harus menambahkan air ke dalam tangki mesin pembuat mie instan otomatis tersebut.
Lalu tempatkan mie instan cup yang sudah ditaburi bumbu tersebut di bawah alat otomatis itu dan atur waktu memasak.
Setelah itu, nantinya air mendidih akan mengalir dengan sendirinya ke dalam cup mie instan tersebut.
Baca Juga: Heboh Operasi Usus Buntu karena Mie Instan, Begini Cara Cegah Dampaknya
Tanpa tunggu waktu lama, mie instan cup sudah matang dan bisa Anda santap segera selagi panas.
Desain alat canggih tersebut sangat minimalis, sehingga tidak sedikit orang-orang yang tertarik untuk memilikinya.
Meski fungsi utamanya untuk membuat mie instan cup, alat canggih tersebut juga bisa digunakan untuk memasak sup atau membuat kopi.
Mesin pembuat mie instan otomatis ini telah dijual secara resmi melalui website Thanko.
Satu set mesin pembuat mie instan cup ini dibanderol seharga 5.980 yen atau setara dengan Rp 773 ribu.
Wah, sepertinya mesin pembuat mie instan cup ini cocok untuk kaum rebahan ya? Tertarik untuk memilikinya?
Berita Terkait
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
Sinopsis The Last Man: First Love, Film Jepang Terbaru Masaharu Fukuyama
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Sinopsis Orokamono no Mibun, Film Jepang yang Dibintangi Takumi Kitamura
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda
-
5 Rekomendasi Lip Tint untuk Remaja: Warna Natural dan Tahan Lama
-
Apa Itu Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih? Cek Tugas, Gaji dan Cara Daftarnya
-
Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser