Suara.com - 4 Destinasi Wisata di Kota Lama Semarang, Kental Budaya dan Sejarah
Sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah, Semarang menjadi destinasi wisata yang menarik karena masih sangat kental dengan unsur budaya dan sejarahnya. Bahkan, salah satu sudut kotanya, masih menyimpan kawasan yang identik dengan berbagai bangunan kuno zaman kolonial bergaya vintage, yang dinamai Kota Lama Semarang.
Membahas tentang wisata Semarang, Bayu Seto selaku Region Head Java dari OYO Hotels and Homes, Indonesia mengatakan bahwa berdasarkan data internal, musim liburan akhir tahun merupakan salah satu puncak tertinggi pemesanan hotel, termasuk di Semarang.
Bagi Anda yang berencana menghabiskan liburan akhir tahun di Semarang, berikut berbagai hal yang dapat dilakukan dan Anda kunjungi sembari menikmati indahnya pesona Kota Lama Semarang.
Kuliner
Kota Semarang sangat terkenal akan kulinernya, mulai dari belasan resep Soto yang berbeda-beda di setiap warung yang bisa Anda temukan di seluruh sudut kota, hingga sedapnya Nasi Gandul dan Nasi Ayam khas Semarang yang menjanjikan rasa yang khas di lidah Anda.
Salah satu spot kuliner yang paling terkenal di Kota Lama Semarang adalah Nasi Goreng Babat Pak Karmin. Lokasinya berada tepat di sebelah Kawasan Jembatan Mberok, Kota Lama Semarang. Berusia lebih dari lima dekade, kedai ini merupakan salah satu kedai nasi goreng babat terenak yang dapat Anda kunjungi di kawasan Kota Lama Semarang.
Jika nasi goreng mungkin bukan selera Anda, maka Anda bisa mencoba berkunjung ke Gulai Bustaman Pak Sabar. Berlokasi tepat di belakang Gereja Blenduk, Kota Lama, Semarang, sajian gulai sapi di kedai ini punya keunikan tersendiri dimana kuahnya tidak menggunakan santan, namun tetap terasa sedapnya. Kedai ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Tidak heran, tempat ini sering dijadikan jujugan kulineran selain karena lokasinya yang strategis, rasanya yang unik, dan harganya yang relatif terjangkau, sekitar Rp30 ribuan per porsi.
Galeri Seni
Baca Juga: Legenda Sumur Tua Kota Lama Tak Pernah Kering di Musim Kemarau
Jika Anda mencari tempat indoor yang tak kalah indahnya dengan eksterior bangunan di Kota Lama, maka Anda bisa mengunjungi beberapa galeri seni yang berada di area ini. Salah satu galeri yang terkenal di area ini adalah Semarang Contemporary Art Gallery yang terletak di Jl. Taman Srigunting No. 5-6. Tempat ini merupakan sebuah bangunan tua yang telah mengalami pemugaran beberapa kali.
Dalam sejarahnya, bangunan ini pernah diruntuhkan dan dibangun kembali di tahun 1918 dengan gaya kolonial dan tercatat sebagai kantor pertama sebuah perusahaan asuransi bernama “De Indische Lloyd” di tahun 1937. Anda dapat mengunjungi tempat ini hanya dengan membayar tiket masuk Rp 10.000,- saja per orang.
Spot foto
Tidak lengkap rasanya bila Anda mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang tanpa mengabadikan berbagai bentuk arsitektur menawan yang terdapat di bangunan-bangunan tua di kawasan Kota Lama Semarang. Bagi Anda yang menggemari hobi fotografi, maupun Anda yang menggemari menjadi subjek fotografi, selalu ada spot menarik di setiap sudut Kota Lama Semarang yang bisa Anda abadikan.
Berbeda dari beberapa tempat Instagrammable yang kerap ditemui oleh para pelancong di destinasi-destinasi wisata dengan warna-warna yang mencolok dan desain yang post-modern, spot foto di Kota Lama cenderung lebih kalem dan memberikan feel yang lebih “otentik” kepada hasil foto Anda.
Salah satu spot yang terkenal di kawasan Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk yang memiliki kubah khas berbentuk setengah bola. Berdiri dengan nama asli GPIB Immanuel Semarang, Gereja ini dibangun pada 1753 dan merupakan salah satu gereja Kristen tertua di Indonesia. Periode pembangunan gereja ini memberikan pengaruh neo-gothik ala eropa yang sangat kuat di desain arsitekturnya. Merupakan ikon dari kawasan Kota Lama, rasanya wajib jika Anda mengunjungi tempat ini untuk mengabadikan keunikan arsitekturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!