Suara.com - WWF Indonesia menjalin kerjasama dengan Artotel Yogyakarta dalam program Signing Blue.
Melalui Program Signing Blue ini, WWF Indonesia mendorong pelaku industri pariwisata untuk melakukan praktik usaha yang bertanggung jawab dalam melestarikan keindahan bahari.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah posisi Indonesia yang menjadi penghasil sampah terbesar kedua di dunia.
"Indonesia menjadi penghasil sampah terbesar nomor dua di dunia, setelah China, jangan bangga, itu memalukan, tapi justru bisa menjadi peluang bagi kita semua untuk bisa berbuat banyak dan baik untuk Indonesia dan dunia," kata Elis Nurhayati, Direktur Komunikasi WWF Indonesia seperti diungkapkan saat konferensi pers yang dilakukan di Artspace Artotel Yogyakarta, Kamis (28/11).
Sebagai wujud nyata untuk mengurangi sampah plastik, Artotel Yogyakarta dan WWF Indonesia melakukan serangkaian program.
Salah satu programnya adalah pengumpulan donasi.
Selama bulan Desember 2019, Artotel akan menyisihkan Rp 10.000 dari setiap kamar yang terjual untuk disumbangkan kepada WWF–Indonesia yang akan dipergunakan untuk kegiatan pelestarian kehidupan maritim dan pengelolaan limbah di Indonesia.
Sebagai timbal baliknya, para tamu akan mendapatkan komik karya seniman Mulyakarya yang menceritakan tentang Labuan Bajo, tempat wisata dan pelestarian alam yang turut didampingi oleh WWF–Indonesia dalam upaya menanggulangi sampah plastik.
Bagi tamu yang tidak menginap dan tertarik untuk memiliki komik yang menarik ini, dapat membeli komik ini seharga Rp 10.000 yang juga akan disumbangkan ke WWF-Indonesia.
Baca Juga: Artotel Yogyakarta Gandeng WWF Indonesia untuk Mengurangi Sampah Plastik
Berita Terkait
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Pria Dilarikan ke RS dengan Bokong Terjepit Kursi Plastik, Netizen Serukan Bantuan Damkar
-
Sampah Plastik Jadi Paving Block, Mahasiswa UNS Ajak Warga Serongga Ubah Limbah Jadi Berkah
-
Langkah Membumi 2025: Gaya Hidup Sehat Bertemu Ekonomi Sirkular
-
Bukan Sekadar Daur Ulang: Intip Koper dari Limbah yang Jadi Simbol Gaya Hidup Berkelanjutan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Berapa Gaji Voice Over TV? Narator Acara Trans7 Disorot Buntut Konten Ponpes Lirboyo
-
Intip Koleksi Tas Mini Amanda Manopo: Ukuran Mungil, tapi Harga Selangit
-
5 Rekomendasi Krim untuk Flek Hitam dan Garis Penuaan, Best Anti-Aging!
-
5 Rekomendasi Physical Suncreen yang Cocok untuk Kulit Kering, Kulit Tetap Lembap dan Terlindungi
-
Kronologi Rumah Atalia Praratya Digeruduk Santri, Berawal dari Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Eau de Parfum Tahan Berapa Jam? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Kekayaan Atalia Praratya Tembus Rp26,5 M, Digeruduk Santri Buntut Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Tips Pemula: Pentingnya Edukasi Sebelum Terjun ke Dunia Trading
-
Kenapa Rumah Atalia Praratya Didemo Santri? Ini Pemicunya
-
Pendidikan Atalia Praratya, Rumahnya Digeruduk Santri Usai Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny