Suara.com - Menteri Wishnutama Paparkan Target dari Penyerahan Banper Bekraf
Kemeterian Pariwisata dan Ekomoni Kreatif (Kemenparekraf) secara simbolik menyerahkan Bantuan Pemerintah (Banper) Bekraf 2019 kepada 44 penerima bantuan. Bantuan diterima oleh pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekomoni Kreatif, Wishnutama, dijelaskan bahwa program ini bersifat stimulan dan merupakan usulan kebutuhan dari pelaku kreatif (buttom up) sebagai penerjemah atas fungsi Deputi Infrastruktur yaitu pelaksanaan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan terkait pengembangan ekonomi kreatif. Ia pun menyampaikan terget serta harapan yang bisa diperoleh dari penyerahan dana bantuan sebesar 47 miliar itu.
"Ekonomi Kreatif (Ekraf) itu di luar kota besar bisa berkembang lebih pesat jika bisa di monotaise dan bisa memanfaatkan kehadiran pariwisata melalui turis untuk dapat digunakan secara positif oleh pelaku Ekraf. Melalui bantuan dari Bekraf, semoga bisa bermanfaat bagi kreatifitas masyarakat," ucap Wishnutama saat ditemui Suara.com di di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Ekraf harus bisa dirasakan menfaatnya oleh pedesaan serta kota kecil. Melalui pariwisata maka ekonomi kreatif bisa dirasakan sehingga kesejahteraan itu muncul.
"Selain itu, tentu harus ada peningkatan ekonomi sehingga masyarakat bisa berkarya dan bertambah nilai ekonomi melalui bantuan ini," sambungnya.
Di samping itu, hasil bantuan Bekraf untuk pelaku ekonomi kreatif juga harus mendatangkan banyak manfaat secara luas bagi ekonomi negara, termasuk dalam hal jual beli, devisa, dan pariwisata.
"Hasil kreatif berupa barang dan jasa harus bisa mnendatangkan untung lagi. Misalnya pelaku ekonomi kreatif membuat barang, maka harapannya tentu barang-barang bisa dieksport atau diberi oleh turis asing sebagai cendera mata," tandasnya.
Baca Juga: Susi Beri Kritik Habis-habisan soal Ekspor Lobster, Menteri Edhy: Biar Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung Dalam Urusan Cinta Besok Jumat 17 Oktober 2025
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Selebgram Julia Prastini Selingkuh dengan Siapa? Sosok Petinju Ini Terseret
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
Apa Akreditasi Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
Sunscreen Rasa Serum: Formula Vegan dengan Niacinamide dan Vitamin C untuk Wajah Glowing
-
5 Lip Serum untuk Bibir Pecah-Pecah, Harga Mulai Rp18 Ribu