Oleh karenanya, Anda bisa mulai mengurangi memesan makanan dari luar, khususnya dengan layanan pengantaran. Perbanyak memasak di rumah dan apabila ingin makan di luar, langsung datang saja ke restoran yang ingin Anda kunjungi. Selain mengurangi plastik, Anda juga bisa mengurangi pengeluaran.
4. Sediakan peralatan masak dan perangkat makan non plastik
Peralatan masak saat ini sudah jarang menggunakan plastik. Memang masih ada alat-alat masak yang terbuat dari silikon, namun banyak alternatif lain yang terbuat dari kayu. Sementara itu, perangkat makan masih banyak yang terbuat dari plastik sekali pakai. Piring, gelas, sendok dan garpu plastik seringkali digunakan dengan alasan kepraktisan karena tidak perlu dicuci.
Walaupun begitu, perangkat makan plastik hanya akan menambah polusi plastik dan mencemari lingkungan, terutama saat dibuang sembarangan dan tidak diolah kembali. Lebih baik meluangkan waktu untuk mencuci peralatan makan untuk meminimalisir sampah plastik.
5. Temukan alternatif produk-produk ini
Meski terkesan sepele, produk-produk yang Anda gunakan sehari-hari yang digunakan dalam jangka waktu panjang dan interval yang cukup sering bisa menjadi polutan. Barang-barang seperti tisu basah memiliki kandungan plastik di dalamnya atau sabun cair yang dibungkus dengan plastik sebagai wadah.
Anda bisa mulai meninggalkan produk-produk ini dan menemukan alternatifnya dengan mudah. Daripada menggunakan tisu basah, Anda bisa menggunakan lap yang bisa dicuci secara rutin. Anda juga bisa beralih menggunakan sabun batang yang memiliki pembungkus plastik yang lebih kecil dan bahan kimia yang lebih sedikit.
Mengurangi plastik sekali pakai bisa dimulai dari kamu. Kalau kamu sudah terbiasa dan menjadi gaya hidup, kamu bisa mulai mengajak orang-orang terdekat seperti pasangan, keluarga, dan teman-teman untuk mengimplementasikan diet plastik.
Artikel terkait:
Agar Tanah Subur, Ikuti Cara Membuat Kompos Organik dari Sampah Rumah Tangga Berikut!
Furniture 101: 5 Jenis Plastik yang Sering Digunakan Sebagai Bahan Furnitur
Malas Bersih-Bersih? Saatnya Beralih ke Karpet Plastik!
Baca Juga: Pemerintah: Sudah Pedulikah Terhadap Masalah Sampah Plastik?
| Published by Dekoruma |
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK
-
Pasangan Artis yang Pernah Kena Isu Lavender Marriage, Ketika Pernikahan Dijadikan Kedok
-
Kenapa Perayaan Halloween Identik dengan Hantu? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Nikita Mirzani Dipenjara Berapa Kali? Terbaru Divonis 4 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat