Suara.com - Barangkali, memiliki usaha sendiri memang sudah menjadi keinginan banyak orang sejak lama. Apalagi jenis usaha yang sesuai dengan passion diri, yang tentunya akan menambah semangat dalam menjalankan usaha.
Saat ini, banyak orang yang tertarik untuk menjalankan bisnis makanan. Memang, terlihat mudah ketika menjual makanan: hanya membuat lalu menjualnya, atau bahkan menjual produk makanan orang lain.
Tapi, tahukah Anda jika sebenarnya menjalankan bisnis makanan bukanlah sesuatu yang mudah? Apalagi untuk makanan yang tidak dapat bertahan lama.
Sebelum memulai bisnis makanan, memang ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu agar semuanya tepat sasaran. Karena jika tidak tepat sasaran, bukan hanya usahanya yang akan gulung tikar, akan tetapi juga kerugiannya pun akan menyusul.
Oleh karena itu, selain ambisi, perencanaan, ketajaman dalam menganalisis peluang usaha juga sangat dibutuhkan. Silakan simak beberapa tips jitu berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Jangan Malas Melakukan Penelitian atau Survei
Saat ini, bisnis makanan sangat menjamur, dari yang berbentuk café, kedai, food terrace, bahkan restoran. Ketatnya persaingan saat ini memang menjadi salah satu alasan dilakukannya riset sebelum memulai suatu bisnis makanan.
Melakukan riset memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya dilakukan untuk menentukan sasaran penjualan serta guna mengetahui risiko dan pesaing terkuat. Sangat penting untuk mengetahui saingan terkuat, tujuannya adalah agar usaha selalu meningkat dan menjaga kesetiaan pelanggan.
2. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis
Baca Juga: Viral Struk Makanan Rp 106 Juta, Netizen Gagal Fokus Menu Corona
Setelah survei atau riset dilakukan, akan diketahui tempat yang dirasa sangat strategis untuk menjalankan bisnis makanan. Apakah memilih di tempat ramai seperti food terrace, atau bahkan dengan membangun bangunan sendiri di suatu pusat kota atau pusat wilayah kampus.
Semuanya perlu pertimbangan yang matang dan serius. Jika membangun atau membeli bangunan terasa memberatkan, bisa juga menggunakan cara menyewa bangunan yang dibayar secara tahunan.
Dengan menyewa mungkin dirasa lebih menghemat pengeluaran. Atau juga bisa dilakukan dengan menggunkan food truck. Seperti halnya di luar negeri yang saat ini sangat marak upaya penjualan makanan dengan menggunakan kendaraan.
Hal ini justru lebih mudah, karena dapat berpindah di manapun dan lebih fleksibel, atau bahkan mungkin lebih irit. Ketika bisnis makanan terasa mengalami kemajuan yang sangat pesat, tak ada salahnya jika membuka outlet baru di wilayah yang berbeda untuk keperluan ekspansi usaha.
Selain membuka outlet lain, langkah lainnya juga bisa dilakukan dengan sistem franchise agar usaha lebih mudah diperluas hingga lokasi di luar kota atau bahkan luar pulau.
3. Jangan Kesampingkan Pembuatan Rencana Bisnis
Berita Terkait
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Tips Memilih Cushion yang Tepat untuk Berbagai Warna Kulit
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
Sudah Baca Berkali-kali Tapi Tetap Lupa? Ganti Caramu Belajar dengan 6 Langkah Sistematis Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif
-
Green Jobs Sedang Naik Daun, Tapi Anak Muda Daerah Masih Kesulitan Akses Informasi
-
5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
-
Rambut Tetap Lepek setelah Keramas? Saatnya Cek Sampo dan Kondisioner yang Digunakan!
-
5 Rekomendasi Cushion yang Tidak Waterproof, Mudah Dibersihkan Saat Wudhu
-
5 Sepatu Lokal untuk Pekerja Lapangan, Kualitas Bagus Harga Bersahabat
-
5 Rekomendasi Lipstik Glossy yang Tahan Lama untuk Sembunyikan Bibir Pucat, Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Bedak Padat yang Bagus untuk Remaja, Natural dan Ringan untuk Harian
-
Tren Minuman Kesehatan Meningkat, Brand Lokal Berhasil Menembus Penghargaan Internasional
-
7 Tanda Seseorang Punya IQ Tinggi, Sering Dilakukan tapi Jarang Disadari