Suara.com - Lawan Diskriminasi, Model Asal Sudan Ini Bangga Dijuluki 'Queen of Dark'
Diskriminasi terhadap perempuan berdasarkan warna kulit masih terjadi hingga saat ini. Hal ini pun dialami oleh Nyakim Gatwech, model kelahiran Sudan yang memiliki kulit gelap dan eksotis.
Karena kulitnya yang unik ini Nyakim mendapat predikat The Queen of Dark, seperti diwartakan laman Odditycentral, Rabu (5/2/2020).
Di saat sebagian orang lahir dengan kulit gelap dari Ethiopia dan Kenya merasa tidak percara diri, Nyakim justru sukses sebagai model dengan kulitnya ini.
Nyakim bercerita, saat dirinya menginjak usia 13 tahun keluarganya bermigrasi ke Amerika. Karena kulitnya itu ia selalu menjadi bahan bullying teman-temannya. Bahkan bebetapa anak tempatnya bersekolah di Buffalo, New York mereka bisa sangat kejam dan bertingkah rasis, meski awalnya ia bingung karena tidak pernah dihadapkan pada situasi itu.
Tidak sedikit juga beberapa siswa di sekolah menengahnya mengaku takut padanya, di saat teman lain mengolok-olok kulitnya. Hal ini lantas membuat Nyakim pulang sembari menangis dan menjelaskan yang terjadi pada orang tuanya.
Kemudian keadaan menjadi lebih baik saat ia pindah ke St. Cloud, Minnesota dan bertemu dengan anak-anak Sudan dan Somalia yang memiliki kulit serupa dengannya. Hingga kini masih ada saja yang mempertanyakan tentang kondisi kulitnya.
Beberapa orang juga tidak sungkan bertanya padanya, apakah ada penyakit yang menyebabkan kondisi kulitnya. Bahkan yang ia tidak sangka, ia pernah mendapatkan tawaran dari sopir taksi untuk memutihkan kulitnya dengan harga 10 ribu dollar. Uniknya, pertanyaan dijawab Nyakim melalui akun instagram miliknya yang berhasil menarik perhatian.
"Mengapa saya harus memutihkan kulit dari Tuhan yang indah ini. Saya tidak percaya sengan pertanyaan banyak orang tentang bagaimana saya mendapatkannya, dan beragam pertanyaan lainnya," tulis Nyakim.
Baca Juga: Tunda Sidang karena Terdakwa Pakai Koteka, PN Jakpus: Kami Tak Diskriminasi
Adapun Nyakim memulai karirnya di bilang modeling secara tidak sengaja. Tepatnya saat ia berusia 17 tahun. Saat itu tutor yang juga seorang mahasiswa desain memintanya menjadi model pakaian yang ia rancang untuk tampil di acara peragaan busana, dan ia menyukai momen itu. Dari situlah ia mahir berlanggak lenggok di atas catwalk, baik di Minnesota, New York City, hingga Los Angeles.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus