Suara.com - Viral Daftar Menu Makanan di Disneyland Tahun 1960-an, Murah Banget!
Disneyland memang boleh dikenal dengan sebutan tempat paling bahagia di dunia. Namun, tidak bisa dipungkiri jika travelers harus membayar tiket masuk yang cukup mahal jika ingin menikmati atraksi di dalamnya.
Tak hanya tiket masuk, harga makanan di Disneyland pun bisa dibilang mahal. Namun, belum lama ini, sebuah daftar menu restoran di Disneyland menarik perhatian netizen.
Melansir dari laman Insider, daftar menu makanan tersebut ternyata berasal dari Disneyland di era 1960-an!
Restoran yang bernama Tahitian Terrace Restaurant tersebut adalah restoran yang menyajikan kuliner Polinesia dan dibuka pada tahun 1962.
Meski akhirnya tutup pada tahun 1993, namun restoran tersebut dulunya terkenal menyajikan aneka macam makanan dari barbeque hingga seafood.
Namun, apa yang menarik perhatian netizen adalah harganya. Jika dibandingkan dengan harga makanan saat ini, tentu saja harga makanan Disneyland di tahun 1960-an menjadi tampak murah.
Sebagai contoh, barbeque daging dengan udang tempura, sayur dan nasi hanya dihargai USD 3,25 saja.
Sementara, menu makanan termahal adalah sirloin teriyaki dengan sayur, nasi, dan nanas yang dibanderol dengan harga USD 3,95.
Baca Juga: Hobi Makan, Alasan Orang Tua Baby Moonella Terjun ke Bisnis Kuliner
Jika dihitung dengan kurs tukar USD ke rupiah pada masa itu, maka harga makanan di Disneyland hanyalah Rp 3.900 hingga Rp 4.700-an saja.
Barulah jika tingkat inflasi dihitung, harga makanan tersebut ternyata bisa mencapai ratusan ribu rupiah! Bagaimana tidak, 1 dolar pada masa itu ternyata bernilai 8,72 dolar di masa sekarang.
Sehingga, menu seharga USD 3,95 pada saat itu sama artinya dengan USD 34,4 atau Rp 507.000.
Melihat daftar menu yang murah tersebut, tak sedikit netizen yang merasa kaget dan membanding-bandingkannya dengan harga saat ini.
"Hari-hari masa lalu yang menyenangkan..."
"Jika aku bisa berkunjung ke periode mana pun di masa lalu, aku akan mendatangi Disneyland pada awal 1960-an."
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda