Suara.com - Sejak wabah virus corona merebak, masyarakat sibuk memburu hand sanitizer karena panik dengan penularannya. Anjuran sering mencuci tangan justru diartikan dengan pembelian hand sanitizer secara berlebihan.
Bukan hanya di toko-toko, hand sanitizer juga merebak di penjualan online. Tak sedikit juga hand sanitizer yang dijual di pasaran memiliki kandungan alkohol yang terlalu tinggi, bahkan mencapai 90 persen.
Padahal, kandungan alkohol terlalu tinggi pada hand sanitizer bisa mengakibatkan kulit tangan kering.
"Hand sanitizer alhokol gak perlu sampai 90 persen. Karena semakin tinggi kandungannya, itu yang bikin tangan kita cepet kering. WHO minta minimal 60 persen udah cukup," kata dokter Spesialis kulit dan kelamin Henry Tanojo saat siaran langsung melalui akun Instagram-nya, Kamis (16/4/2020).
Henry mengatakan, Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menyarankan setelah menggunakan hand sanitizer sebaiknya juga memakai pelembab.
Bukan hanya di telapak tangan, tapi juga punggung tangan dan sela-sela jari. Gerakan yang dilakukan persis seperti ketika mencuci tangan.
"Kalau mereka yang ada eczema (eksim kulit kering) pakai yang mengandung ceramide, tentu lebih baik. Kalau general population pakai apa pun gak apa-apa. Sedapat mungkin (pelembab), jangan ada pewarna, perasa, cari yang senetral mungkin," terangnya.
Pada prinsipnya, kata Henry, mencuci tangan lebih baik dengan sabun dan air mengalir. Sabun yang digunakan pun tak perlu harus antiseptik. Sabun pencuci tangan biasa dinilai sudah cukup.
Paling penting mencuci tangan dengan benar mulai dari telapak tangan, punggung tangan, juga sela-sela jari.
Baca Juga: Perhatikan Bahan, Begini Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Anak
"Yang penting durasi cuci tangan gak boleh terlalu cepat, 20 detik dengan air mengalir. Kalau kepepet banget baru disinfektan kita pakai," kata Henry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya