Suara.com - Di tengah menyebarnya virus corona kita dianjurkan untuk menjaga kebersihan termasuk dengan menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol. Namun, apakah boleh menggunakan cairan tersebut sebelum salat?
Salah satu syarat sah salat seperti yang dijelaskan dalam NU Online adalah menjaga kesucian pakaian, badan, dan tempat salat.
Sementara hand sanitizer yang berfungsi untuk membersihkan tangan kita mengandung alkohol yang merupakan zat memabukkan.
Namun, status zat alkohol sendiri masih menjadi perdebatan apakah najis atau diperbolehkan.
Seperti yang dipaparkan di NU Online, beberapa ulama menyatakan alkohol itu najis. Namun, jika pemakaiannya sebatas sebagai obat atau parfum masih diperbolehkan.
“Salah satu (yang dimaafkan) adalah cairan-cairan najis yang dicampurkan pada obat dan aroma harum parfum untuk memberi efek maslahat padanya. Hal ini terbilang dimaaf sebatas minimal memberi efek maslahat berdasarkan qiyas atas aroma yang memberi efek maslahat pada keju,” (Abdurrahman Al-Jaziri, Al-Fiqhu ala Madzahibil Arba‘ah, juz I, halaman 15).
Sementara itu Syekh Wahbah Az-Zuhayli berpendapat, alkohol masih bisa digolongkan suci. Kata rijsun dalam Alqur'an bukan bermakna kotoran dalam arti najis, melainkan kotor sebagai perbuatan dosa.
Syekh Wahbah menambahkan pemakaian alkohol untuk medis seperti mensterilkan kulit, luka, obat, pembunuh bakteri, bahkan parfum dan krim tidak lah bermasalah.
Namun, penyalahgunaan zat alkohol untuk diminum yang identik dengan khamr jelas dilarang oleh agama dan mengandung dosa besar.
Baca Juga: Pria Ini Jual Pacarnya dan Minta Video Call Saat 'Main' dengan Pelanggan
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa memakai hand sanitizer sebelum salat tetap diperbolehkan.
(Alhafiz Kurniawan)
Berita Terkait
-
Perhatikan Bahan, Begini Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Anak
-
Hati-hati, Hand Sanitizer Berbasis Alkohol Berdampak Buruk pada Anak-anak
-
Pria-Wanita Tewas Bugil di Sajadah, Sampel Organ Tubuhnya Diteliti di Lab
-
8 Tanda Hati Terganggu Karena Terlalu Banyak Minum Alkohol
-
Ya Allah! Sekujur Badan Bayi Terbakar, Api Tersulut dari Hand Sanitizer
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden