Suara.com - Keren! Kini Ada Masker dari Kulit Ular Sanca, Siapa Mau Coba?
Setelah sempat ramai tentang masker dengan bentuk mirip bra, kini ada sebuah inovasi terbaru. Seorang pemilik toko di Florida menjual masker wajah yang dibuat dari kulit ular sanca Burma.
Mereka menjualnya pada pelanggan yang ingin tampil berbeda sambil membatasi penyebaran virus yang menyebabkan Corona COVID-19. Demikian seperti dilansir dari Newsweek, Jumat (24/4/2020)
Brian Wood, pemilik All American Gator Products di Pantai Dania, Florida, telah merancang topeng yang terbuat dari kulit yang berbeda, termasuk kulit ular sanca, kulit kadal dan kulit buaya.
"Orang-orang harus menutupi wajah mereka, dan sayangnya situasinya mungkin lebih lama dari yang kita bayangkan," kata Wood.
"Beberapa orang ingin membuat pernyataan mode bahkan selama pandemi ini, jadi saya ingin memberi mereka pilihan."
Topeng kulit ini tidak bisa memberikan perlindungan di dalam dan dari diri mereka sendiri. Melainkan perlu menggunakan filter dengan desain yang telah dimodifikasi.
Dia menjelaskan dirinya ingin mengambil keuntungan dari pasokan kulit negara dari ular, buaya dan buaya. Menurutnya, ular 10 kaki bisa menyediakan kulit yang cukup untuk 10 masker.
"Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin membeli 5, 12 topeng ini, jadi saya pasti akan membeli ular dari pemburu lokal," kata Wood.
Baca Juga: Virus Corona Bermutasi, Pakar Sebut Tidak Perlu Khawatir atau Takut
Di Florida, para pemburu diizinkan membunuh ular piton Burma di tanah pribadi dengan izin pemilik tanah. Bahkan, Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida (FWC) mendorongnya, asalkan dilakukan secara manusiawi dan tanpa menggunakan perangkap dan senjata api.
Alasannya adalah ular piton Burma adalah spesies invasif yang berasal dari Asia Selatan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), ular itu diperkenalkan ke AS melalui perdagangan hewan peliharaan yang eksotis.
Sekarang tersebar di lebih dari seribu mil persegi Florida Selatan, bersaing dengan spesies asli untuk makanan. Beberapa tetes terbesar di fauna Florida telah terjadi di daerah di mana python Burma memiliki keberadaan paling lama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening
-
Ide Kecil Bisa Jadi Dampak Besar: Cara Mahasiswa Ubah Gagasan Jadi Bisnis Berkelanjutan
-
9 Rekomendasi Bedak untuk Remaja yang Bikin Glowing, Tahan Hingga Seharian
-
Siapa Saja Shio yang Akan Beruntung pada 26 November 2025? Ini 6 Daftarnya
-
4 Pilihan Sepatu Gym untuk Wanita yang Nyaman agar Kaki Bebas Cedera
-
5 Rekomendasi Lipstik Rp10 Ribuan yang Pigmented dan Tahan Lama, Cocok Buat Aktivitas Seharian
-
4 Sepatu Lari Lokal Plat Carbon Setara Nike Alphafly dan Adidas Adizero, Cuma Rp500 Ribuan
-
5 Rekomendasi Krim Kolagen di Indomaret untuk Atasi Kerutan Usia 50 Tahun
-
3 Rekomendasi Sunblock untuk Lari Biar Kulit Tidak Gosong, Tahan Air dan Keringat
-
5 Rekomendasi Sabun Batangan yang Bisa Mencerahkan Kulit, Nomer 2 Dipakai Amanda Manopo!