Suara.com - Sadis, Penumpang Maskapai Ini Turun 99 Persen Gegara Pandemi Corona!
Pandemi virus Corona Covid-19 praktis mematikan industri pariwisata. Salah satu yang terkena dampaknya adalah maskapai penerbangan yang harus mengalami penurunan penumpang.
Dilansir Anadolu Agency, Cathay Pacific mengungkapkan bahwa lalu lintas penumpangnya turun hingga 99,6 persen pada April.
"Bulan lalu, kami mengangkut total 13.729 penumpang, yang turun 99,6 persen tahun-ke-tahun," kata maskapai Hong Kong itu dalam sebuah pernyataan.
Selama empat bulan pertama tahun 2020, jumlah penumpang turun 64 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Pandemi virus korona terus berdampak pada kami dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya," tutur Kepala Pelanggan dan Komersial Grup Cathay Pacific Ronald Lam.
"Kami mengalami kerugian sebesar HK USD4,5 miliar pada tingkat layanan penerbangan penuh (Cathay Pacific dan Cathay Dragon) dan prospek keuangan kami sangat suram untuk setidaknya beberapa bulan mendatang," tambah dia.
Menurut dia, situasi ini tidak akan membaik dalam waktu dekat, karena maskapai diperkirakan hanya akan mengangkut sekitar 500 penumpang per hari bulan ini.
Sebelumnya, Cathay Pacific dapat mengangkut sekitar 100.000 orang setiap harinya.
Baca Juga: Penumpang Membludak, Ombudsman RI Minta Maskapai Jujur soal Penjualan Tiket
"Ini adalah tantangan terbesar yang pernah kami saksikan di industri penerbangan. Kami mengevaluasi semua aspek bisnis kami untuk memastikan bahwa kami mampu bertahan dan siap bersaing selama krisis ini," ujar Lam.
Analisis terbaru dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengindikasikan bahwa krisis Covid-19 akan menurunkan pendapatan penumpang sebesar USD314 miliar tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza