Suara.com - Tak sedikit di antara kita yang tak nyaman harus mengenakan masker kemana pun. Tapi tidak demikian halnya dengan di Afrika, karena di sana, masker telah disulap menjadi bagian dari mode.
Masker yang awalnya dianggap membuat kita sulit bernapas lega, serta merusak makeup dan penampilan, ternyata bisa diubah menjadi suatu gaya berbusana yang menyenangkan.
Desainer asal Nigeria Sefiya Diejomaoh suka mengenakan pakaian yang terang dan berani untuk menyesuaikan kepribadiannya. Dia percaya pandemi Covid-19 seharusnya tidak menghalangi selera berbusananya.
Masker yang ia kenakan, yang telah menjadi pakaian wajib saat Nigeria mencoba menghentikan penyebaran virus corona, adalah inti dari ensembelnya. Berwarna emas dan dihiasi dengan perhiasan diamante berkilau, masker yang dikenakannya tampak cocok dengan gaun panjangnya.
"Ketika kamu keluar dengan masker penuh gaya atau dengan aksesori seperti ini, sepertinya kita tidak sedang berperang. Tampaknya lebih menyenangkan," kata Diejomaoh, dilansir dari Reuters, Minggu (17/5/2020), seperti dikutip dari Antara.
Banyak negara Afrika telah mewajibkan mengenakan masker di tempat umum untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Para pecinta mode di kota-kota terbesar di benua itu pun kemudian memutuskan menggabungkan gaya dan keamanan dengan mengenakan masker warna-warni, yang dipadukan dengan pakaian mereka.
Dorongan untuk membuat masker penuh gaya pun telah menular ke bagian lain dunia. Di tempat-tempat seperti Lebanon, bisnis telah beralih dari produksi furnitur menjadi bisnis masker yang mencolok.
Di Afrika, tren ini membuktikan keuntungan bagi penjahit dan desainer lokal yang membuat masker.
Baca Juga: Olahraga Tetap Pakai Masker? Lakukan 3 Hal Ini Agar Tetap Nyaman
Perancang busana Sophie Zinga, yang berbasis di ibukota Senegal, Dakar, mengatakan dia memutuskan untuk membuat masker dari kapas organik setelah menyadari bahwa beberapa bentuk pakaian pelindung bisa tetap diperlukan untuk dua tahun ke depan.
"Kita harus beradaptasi dan hidup dengan virus ini," katanya.
"Sebagai perancang busana saya pikir kita harus mengintegrasikan setiap pakaian dengan masker mode," tambah Zinga, yang menciptakan platform digital, fashionfightscovid19.com, untuk masker.
Jauh dari Dakar, di pusat komersial Afrika Selatan di Johannesburg, toko aksesoris kulit kelas atas Inga Atelier menciptakan masker.
Di sebuah negara yang telah memberlakukan beberapa tindakan karantina wilayah paling ketat di Afrika dan sangat terdampak secara ekonomi, direktur kreatif perusahaan mengatakan langkah itu masuk akal.
"Bisnis saya sangat terpengaruh sedemikian rupa sehingga ritelnya terkunci," kata Inga Gubeka. "Kami menyadari, ada masker besar yang bisa digunakan setiap hari tanpa harus membuangnya."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Mau Sewakan Mobil Pribadi saat Liburan? Pastikan Hal Ini Agar Kendaraan Tetap Terlindungi
-
6 Shio Diprediksi Banjir Rezeki pada 27 Desember 2025: Lepas Beban, Uang Datang Bak Teman
-
5 Sepatu Lokal untuk Trail Running yang Lebih Murah dari Salomon Genesis
-
5 Two Way Cake untuk Kulit Kering, Kunci Makeup Flawless dan Anti Cakey
-
17 Promo Akhir Tahun 2025 yang Sayang Dilewatkan, Belanja Serba Hemat!
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri