Suara.com - Idulfitri 1441 Hijriah tinggal menghitung hari. Mungkin, inilah pertama kalinya kita harus melaksanakan salat Idulfitri di rumah gegara pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan imbauan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), agar umat Islam melaksanakan salat Idulfitri di kediaman masing-masing.
Lalu, bagaimana tatalaksana salat Idulfitri di rumah? Apakah aturannya sama dengan saat berjamaah di masjid?
Mengutip NU online, Selasa (19/5/2020), aturannya pada dasarnya sama dari jumlah rakaat hingga kutbah yang disampaikan oleh khatib. Hukum salat Idulfitri adalah sunnah muakkad (dianjurkan), mulai terbitnya matahari sampai dengan dzuhur pada 1 Syawal.
Sunah membaca takbir sejak malam Idulfitri sampai sebelum salat Idulfitri.
Kemudian disunahkan mandi, sarapan, memakai pakaian yang bagus, dan minyak wangi sebelum salat Idulfitri. Membayar zakat fitrah sebelum melaksanakan salat Idulfitri jika belum melaksanakannya.
Salat Idulfitri dilakukan sebanyak dua rakaat sebelum khutbah dengan niat sebagai berikut:
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an imman/ma’mman lillhi ta‘l.
Rakaat pertama diawali dengan takbiratul ihram dan 7 kali takbir, dilanjutkan membaca surat Al Fatihah, dan pada rakaat kedua membaca takbir 5 kali dilanjutkan membaca Al Fatihah, dengan mengangkat kedua tangan di setiap takbirnya.
Di antara dua takbir boleh membaca tasbih, tahmid, dan shalawat atau bacaan:
Baca Juga: Meski Ada Wabah Corona, Warga Makassar Boleh Salat Idulfitri di Masjid
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
Bacaan surah setelah Fatihah di rakaat pertama adalah surah Qaf dan rakaat kedua adalah surah al-Qamar. Bisa juga membaca surah al-A'la pada rakaat pertama dan al-Ghasiyah pada rakaat kedua, atau dengan surah lain.
Apabila imam lupa tidak bertakbir sebanyak 7 kali (setelah takbiratul ihram langsung membaca Fatihah) atau tidak bertakbir pada rakaat kedua sebanyak 5 kali, maka salat tetap sah dan tidak perlu sujud sahwi.
Hendaknya semua keluarga ikut mendengarkan khutbah. Khutbah tidak perlu panjang, cukup memenuhi rukun yakni membaca Tahmid, Shalawat, membaca ayat Al-Qur’an, menyampaikan wasiat takwa, dan berdoa memohon ampun.
Begitu juga di khutbah yang kedua. Jika yakin seluruh keluarga bebas dari virus, maka setelah khutbah boleh bersalaman saling memaafkan.
Jika dalam keadaan sendirian tanpa ada teman lain untuk melaksanakan salat Idulfitri, maka cukup melaksanakan salat Idulfitri sendiri tanpa khutbah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR