Suara.com - Model Halima Aden turut bergabung dalam gerakan masker gratis bagi tenaga kesehatan. Seperti apa?
Dengan minimnya persediaan alat pelindung diri (APD) seperti masker di berbagai belahan dunia, banyak tenaga kesehatan (nakes) mengandalkan donasi atau mencarinya sendiri.
Akan tetapi, terkadang masker wajah yang diproduksi sulit digunakan bagi mereka yang mengenakan jilbab atau penutup keagamaan.
Terinspirasi, model keturunan Amerika-Somali, Halima Aden, menciptakan masker wajah yang mudah digunakan bagi para tenaga kesehatan yang mengenakan jilbab.
Perempuan berusia 22 tahun ini bekerja sama dengan startup fesyen Anywhere untuk mendesain alternatif masker N95 yang mudah digunakan bagi mereka yang mengenakan jilbab.
Dikutip dari Metro UK, Halima mengatakan sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan hal ini dan menceritakan pengalamannya bekerja sebagai pembersih di rumah sakit.
Ini bukan kali pertama Halima berperan dalam dunia fesyen sebagai influencer. Ia juga membuat jilbab dengan kolaborasinya bersama merek modesti Turki, Modanisa.
Desain baru Halima ini muncul setelah ada yang menyebut bahwa virus corona lebih tinggi pada etnis minoritas.
Dalam koleksi terbarunya, Halima mendesain masker yang mudah digunakan bagi mereka yang mengenakan turban maupun jilbab.
Baca Juga: Anies Ingatkan Tak Pakai Masker di Jakarta Masih Kena Denda Rp 250 Ribu
"Aku ingin sesuatu yang bisa membawah kebahagiaan bagi pasien dan juga tenaga kesehatan," kata Halima, dalam wawancaranya bersama Vogue.
Soal desain, Halima berkata ia memilih warna yang terkait dengan kedamaian ketimbang menggunakan warna putih standar.
"(Yakni) warna-warna yang membuatku merasa lebih baik saat melihatnya. Nyaman saat mengenakannya juga esensial. Sehingga memberikan orang-orang alat untuk tetap merasa nyaman dan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik," lanjutnya.
Halima menyebut banyak perempuan berjilbab yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, dan kenyamanan mereka sama pentingnya dengan yang lain dalam dunia kerja.
Ia mengerti pentingnya sanitasi, karena ia pernah bekerja sebagai pembersih kamar rumah sakit sebelum menjadi model terkenal di dunia seperti sekarang.
Saat itu, Halima sangat kesulitan untuk mengikat masker wajah pada jilbabnya dan butuh untuk menggunakan banyak peniti untuk tetap menjaga maskernya tetap di wajah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Benarkah Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien seperti Kata John Kennedy?
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Silsilah Ahmad Assegaf, Dikabarkan Digugat Cerai Tasya Farasya
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini