Suara.com - Setiap tahun pada tanggal 5 Juni, dunia memperingati hari yang dikenal sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hal ini untuk mengingat bahwa alam telah memberikan semua yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup di planet ini.
Mulai dari makanan yang kita makan hingga udara yang kita hirup, air yang kita minum, dan iklim yang membuat planet kita layak huni, semuanya telah disediakan oleh alam.
Nah, buat kamu yang masih tahu seputar Hari Lingkungan Hidup Sedunia, berikut beberapa fakta yang perlu kamu tahu.
1. Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Majelis Umum PBB pada tahun 1972 menetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada hari pertama Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Manusia, yang dihasilkan dari diskusi tentang integrasi interaksi manusia dan lingkungan.
Dua tahun kemudian, pada tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dirayakan dengan tema 'Only One Earth'. Berbagai aksi untuk lingkungan dilakukan oleh seluruh pihak, mulai dari pemerintah, pebisnis, selebriti, dan masyarakat agar kita bisa mengetahui apa permasalahan lingkungan yang saat ini tengah dihadapi. Pada tahun 1987, ide untuk menetapkan 'tuan rumah' secara bergiliran untuk perayaan ini dimulai.
2. Tema Untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020
Tema untuk tahun ini adalah 'Biodiversity' atau keanekaragaman hayati, yang dinilai sebagai salah satu masalah yang mendesak dan eksistensial. Baru-baru ini, dunia menghadapi kebakaran hutan di Brasil, Amerika Serikat, dan Australia hingga wabah belalang di Afrika Timur. Dan sekarang, pandemi penyakit global Covid-19 semakin menunjukkan bahwa manusia dan planet tempat mereka tinggal adalah hal yang saling ketergantungan.
Tahun ini, Kolombia menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Dunia 2020 dalam kemitraan dengan Jerman.
Baca Juga: Generasi Milenial Ingin Kerja di Bidang Lingkungan Hidup, Apa Untungnya?
3. Keanekaragaman Hayati dan Hubungannya dengan Manusia
Secara sederhana, keanekaragaman hayati adalah pondasi yang mendukung kehidupan manusia dan setiap spesies di bumi. Ini mempengaruhi setiap aspek kesehatan manusia, menyediakan udara dan air bersih, makanan bergizi, pemahaman ilmiah dan sumber obat, ketahanan terhadap penyakit alami, dan mitigasi perubahan iklim.
Jika salah satu elemen dalam keanekaragaman hayati diubah atau dihilangkan, seluruh sistem kehidupan akan terkena dampak dan dapat menghasilkan konsekuensi negatif.
Tindakan manusia, termasuk penggundulan hutan, perambahan habitat satwa liar, pertanian intensif, dan percepatan perubahan iklim, telah mendorong alam melampaui batasnya. Jika kita melanjutkan jalan ini, hilangnya keanekaragaman hayati akan memiliki implikasi parah bagi kemanusiaan, termasuk jatuhnya sistem pangan dan kesehatan di masa depan.
4. Hal yang Kita Semua Harus Waspadai
Keanekaragaman hayati melibatkan 8 juta spesies tumbuhan dan hewan, ekosistem yang menampungnya, dan keanekaragaman genetik di antaranya. Dalam 150 tahun terakhir, terumbu karang hidup telah berkurang setengahnya. Dalam 10 tahun ke depan, satu dari setiap empat spesies yang diketahui mungkin telah musnah dari planet ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
5 Spot Wisata Kuliner Jogja: Asli Sedap, Bukan Efek Marketing FOMO
-
20 Ucapan Selamat Natal 2025, Cocok Buat Caption di Medsos atau Status WA
-
Peluncuran Mahsuri Saus Sachet Lewat Konser Kerlap Kerlip Festival 2025
-
5 Rekomendasi Cushion Matte untuk Wajah Mudah Berkeringat saat Cuaca Panas
-
7 Sepatu New Balance Ori Diskon hingga 70% di JD Sports, Bisa Hemat sampai Rp1 Jutaan
-
4 Sepatu Pantofel Lokal Terbaik untuk ke Gereja saat Misa Natal 2025, Elegan Gak Mahal
-
POLLING: Bagaimana Prediksimu untuk Tahun 2026? Lebih Baik atau Lebih Suram?
-
Tips Cerdas Memanfaatkan Promo Natal dan Tahun Baru agar Tidak Rugi
-
5 Cara Pakai Makeup Anti Luntur saat Cuaca Panas untuk Perempuan Aktif
-
Kumpulan Promo Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Banyak Diskon Besar