Suara.com - Mengonsumsi jenis makanan sehat seperti tomat, bawang, secara tepat dapat membantu mencegah penyakit dan menurunkan kemungkinan terinfeksi Covid-19.
Namun, persiapan makanan sama pentingnya dengan makanan yang kita makan karena bagaimana kita menangani bahan-bahan kita dapat sangat mempengaruhi nilai gizi makanan kita. Demikian seperti dilansir dari Medical Daily.
Menurut Atlas Ilmu Pengetahuan, bagaimana kita menyiapkan atau memasak makanan kita sangat penting dalam memastikan nutrisi dari makanan yang kita makan.
Buah-buahan dan bahan kimia tertentu harus ditangani dengan cara yang benar agar komponen-komponennya yang bermanfaat tidak hilang ketika dimasak atau dipersiapkan dengan cara yang salah.
Pinkvilla baru-baru ini mendaftarkan beberapa buah dan sayuran sehat yang paling sering ditangani dan dimakan dengan cara yang salah oleh banyak orang. Anehnya, mereka sangat umum di sebagian besar rumah tangga.
Yang pertama adalah bawang putih. Sayuran ini mengandung enzim penting yang disebut allicin.
Orang-orang biasanya menyiapkan bawang putih dengan memotongnya dan melemparkannya langsung ke dalam wajan.
Namun, kekuatan allicin hanya meningkat ketika terkena udara. Oleh karena itu, yang terbaik adalah membiarkan bawang putih selama 10 menit setelah memotongnya.
Tomat juga dimakan dengan cara yang salah oleh banyak orang karena biasanya dikonsumsi mentah.
Baca Juga: 15 Mitos Virus Corona dari Makan Bawang Putih sampai Mandi Air Panas
Namun, para ahli mengatakan bahwa tomat harus dimasak untuk menikmati manfaat dari kandungan likopennya. Nutrisi buah / sayuran ini meningkat ketika dipanaskan.
Brokoli tidak boleh digoreng atau direbus, menurut para ahli. Mereka harus dikonsumsi mentah atau dikukus.
Brokoli kaya akan antioksidan, vitamin C, dan senyawa anti kanker yang bisa hilang ketika sayuran digoreng atau direbus.
Terakhir, ialah kiwi. Banyak orang suka mengupas kulit buah sebelum memakannya. Namun, kulit kiwi sebenarnya mengandung vitamin E konsentrasi tinggi, folat dan nutrisi lainnya. Dianjurkan untuk mengonsumsi kulit dan buah secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia