Kata Pakar Jika Warga Tetap Nekat Ingin Liburan
Meski pihak pengelola tempat wisata telah menerapkan segala rupa aturan guna mencegah penyebaran virus corona penyebab sakit Covid-19, kendali besar tetap ada pada masyarakat dan calon pengunjung.
Kata Psikolog Irene, pandemi adalah hal yang di luar kendali manusia, dan cara terbaik yang bisa dilakukan untuk melewati situasi saat ini adalah dengan tinggal di rumah.
"Tentu kita berharap pandemi ini dapat segera berlalu dan sampai saat itu tiba, sebisa mungkin kita menghindari tempat umum agar tidak terkena wabah virus ini. Dalam kondisi kita harus harus bepergian ke tempat umum, pastikan untuk tetap menjalankan beberapa strategi," kata Irene.
Strategi yang Irene maksud adalah selalu membawa new normal starter kit seperti hand sanitizer, tisu basah, tisu kering, perlengkapan makan pribadi, perlengkapan ibadah, masker cadangan, kantong untuk menyimpan masker yang telah dipakai, tumbler, dan semprotan disinfektan mini.
Selain itu, menggantu masker kain yang telah digunakan sekitar empat jam juga penting. "Jangan lupa masukkan masker kain ini ke kantong sebelum menyimpan di dalam tas."
Di sisi lain, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan Jakarta DR. Dr. Erlina Burhan, M. Sc, Sp.P mengatakan upaya pencegahan infeksi virus corona harus selalu dilaksanakan karena pandemi belum selesai.
Meski tempat wisata itu telah dibuka, menurut Erlina, sebaiknya bepergian dengan alasan berlibur menjadi prioritas terakhir masyarakat.
"Wisata itu menjadi prioritas terakhir. Saya mengimbau masyarakat karena wisata itu identik dengan keramaian. Tempat orang bersenang-senang, berkumpul, makan-makan bareng di restoran. Kecuali tata cara pencegahan dilaksanakan," katanya saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Liputan Khas: New Normal, Warga Antusias Mal Dibuka Hari Ini
Jika dirasa belum mampu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di tempat umum, Erlina menyarankan, sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah. Sebab yang harus selalu diingat bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang mudah menular.
"Kalau baru aja mau turun (jumlah kasus) tiba-tiba kedisplinan masyarakat tidak ketat, gak akan habis-habis ini. Dan ingat ini penyakit menular. Apa pun yang mau dikerjakan, paling penting protokol kesehatan diberlakukan dan diimplementasikan. Jangan hanya di atas kertas. Di lapangan harus ada yang mengawasi bahwa itu diberlakukan," tambah Erlina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?
-
Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Harta Menkeu Purbaya Disorot, Salah Satu Isi Garasinya Bikin Heran: Sekelas Menteri Punya Itu?
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
5 Moisturizer Mengandung Beras yang Bikin Kulit Halus dan Cerah, Bye Wajah Kusam!