Suara.com - Belakangan sorotan tertuju pada beasiswa LPDP setelah Primus Yustisio, artis senior yang kini menjabat sebagai wakil rakyat mengkritik soal transparansinya.
Hal ini ia sampaikan saat Komisi XI DPR RI pada rapat dengar pendapat, menilai pelaksanaan seleksi beasiswa LPDP tidak transparan terutama di tahap akhir.
Primus sendiri merupakan anggota Komisi X dari Fraksi PAN. Ia mendesak agar proses seleksi LPDP menjadi lebih sederhana, dan transparan, serta memprioritaskan masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan pendidikan.
Ia menyampaikan bahwa masih banyak warga miskin yang berprestasi kesulitan, bahkan menemui kegagalan dalam mengakses beasiswa LPDP.
Lalu sebenarnya bagaimana profil Primus Yustisio ini?
Profil Singkat Primus Yustisio
Lahir di Jakarta, 23 Agustus 1977 lalu, ia ternyata adalah lulusan dari Universitas Trisakti jurusan Teknik Industri. Sebelum terjun ke dunia politik, Primus mendapatkan popularitasnya di industri hiburan sebagai model dan aktor.
Namanya sendiri meroket setelah membintangi sejumlah sinetron, selama lebih dari satu dekade menghiasi layar kaca.
Namun kemudian dirinya mengambil keputusan besar untuk beralih dari panggung hiburan ke panggung politik, yang juga menjadi titik balik ‘menghilangnya’ nama Primus dari layar kaca dan film bioskop.
Perjalanan Karier Politik Primus Yustisio
Titik awal perjalanan karier politik dari Primus sendiri dimulai pada tahun 2008, ketika dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Subang.
Pada momen tersebut, dirinya gagal meraih kemenangan, namun justru hal ini yang menjadi batu lompatan dari Primus di panggung politik.
Pemilu 2009 kemudian datang, dan ia berhasil mendapatkan satu kursi wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional. Sejak saat itulah ia terus mengenyam karier di dunia politik, hingga tercatat berhasil mempertahankan kursi wakil rakyat dalam tiga periode berturut-turut.
Di tahun 2024 lalu, dirinya kembali diberikan kepercayaan oleh konstituennya di Dapil Jawa Barat V, dengan meraih hampir 87,000 suara. Posisi Primus menjadi semakin kuat karena jadi salah satu anggota DPR dengan masa jabatan yang cukup panjang.
Ia tergabung pada Komisi X yang membidangi urusan pendidikan, kebudayaan, olahraga, pariwisata, dan pemuda.
Jelas, hal ini membuatnya jadi salah satu anggota dewan yang idealnya bersuara dan fokus pada isu pendidikan, seperti misalnya beasiswa LPDP yang dinilai olehnya kurang transparan dan terlalu berbelit.
Di gedung DPR RI, ia juga diketahui terlibat dalam pembahasan sejumlah RUU terkait sektor pendidikan dan pemuda.
Kontribusinya terlihat nyata pada berbagai kegiatan reses dan penyerapan aspirasi di daerah pemilihannya, sebagai bentuk komitmen untuk tetap dekat dengan masyarakat yang memilihnya.
Terkait dengan harta kekayaan yang dilaporkan di LHKPN, nilai total kekayaan yang dilaporkannya adalah Rp112 miliar.
Kritik Primus pada LPDP
Pada sesi rapat tersebut, dirinya menyampaikan bahwa LPDP dinilai kurang transparan. Hal ini berangkat dari laporan kepada publik setiap tahun dalam bentuk agregat saja, tanpa ada penjelasan mengenai asal penerima LPDP yang memperoleh fasilitas tersebut.
Ia juga menilai syarat yang diberikan terlalu memberatkan dan berbelit, utamanya untuk masyarakat di daerah atau dari keluarga sederhana. Hal ini dianggap jadi salah satu penyebab banyak mahasiswa berprestasi dari kalangan tersebut gagal mendapatkan kesempatan dan akses fasilitas yang diberikan dari beasiswa LPDP.
Itu tadi sedikit penjelasan tentang profil Primus Yustisio, yang ternyata adalah alumni dari Universitas Trisakti Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri. Semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?
-
Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Harta Menkeu Purbaya Disorot, Salah Satu Isi Garasinya Bikin Heran: Sekelas Menteri Punya Itu?
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
5 Moisturizer Mengandung Beras yang Bikin Kulit Halus dan Cerah, Bye Wajah Kusam!
-
Apa Itu Kuota Haji Khusus yang Disorot karena Ustaz Khalid Basalamah, Beda dengan Furoda?