Suara.com - Surat keterangan sehat menjadi salah satu syarat bagi pendaki yang ingin naik gunung. Namun lantaran pandemi Covid-19, pendaki disarankan juga melampirkan hasil negatif rapid test.
Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Vita Landra, mengatakan pihaknya membuat syarat itu menjadi wajib bagi setiap porter dan juga pendaki.
"Kalau di protokol kita ada. Jadi wajib sifatnya. Karena kita semua juga tahu bahwa, seperti yang semua orang bilang, di gunung nggak ada virus, terbuka tempatnya. Tapi dengan kita ada di gunung, di jalur pendakian ketemu banyak orang, kita nggak pernah tahu virus kapan nempelnya," kata Vita saat dihubungi Suara.com, Selasa (23/6/2020).
"Biar bagaimana pun, pendaki gunung, pecinta alam, naluri pertemanannya, persaudaraannya kuat. Jadi sebelum kita jalan bareng, lebih baik tes dulu," tambahnya.
Setelah turun gunung, ia juga menyarankan untuk kembali melakukan rapid test. Walaupun yang diwajibkan sebagai syarat pendakian adalah sebelum naik gunung. Tetapi Vita menyampaikan, rapid test usai turun gunung juga bisa menjaga keluarga di rumah dari potensi paparan virus dari luar.
"Yang wajib kan sebelum pendakian. Tapi sebelum pulang ke rumah, mau tes dulu bahwa hasilnya non reaktif supaya orang di rumah gak tertular, itu idealnya. Karena kita nggak pernah tahu kapan kenanya. Bisa aja nggak di gunung, tapi justru saat perjalanan pulang," ujar Vita.
Pendakian saat new normal, menurut Vita, juga sebaiknya membawa alat pelindung diri sederhana. Seperti jas hujan plastik sekali pakai, sarung tangan plastik, dan masker atau face shield.
"Jadi raincot sekali pakai, sarung tangan plastik, kita pakai face shield itu yang mesti dibawa. Kalau terjadi apa-apa di jalur pendakian, kita bisa bantu dengan itu," jelasnya.
Baca Juga: Galang Dana Untuk Ayahnya, Gadis 13 Tahun Ini Mendaki Everest dari Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              5 Rekomendasi Sepatu Lokal Terbaik untuk Jalan Kaki Santai, Harga di Bawah 500 Ribu
 - 
            
              6 Shio Paling Beruntung Hari Ini, 4 November 2025: Cinta, Rezeki, dan Harmoni Mengalir Deras
 - 
            
              Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
 - 
            
              Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
 - 
            
              Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
 - 
            
              Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
 - 
            
              Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
 - 
            
              Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
 - 
            
              Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas