Suara.com - Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tidak terburu-buru membuka jalur pendakian di sejumlah Taman Nasional.
"Info dari KLHK pertengahan Juli, mereka sudah bisa buka. Kalau usulan kami untuk KLHK, boleh dibuka tapi pendakiannya belum boleh. Karena saya melihatnya di protokol kesehatan walaupun yang sifatnya umum, pengelola kawasan itu juga harus mempersiapkan diri," kata ketua umum APGI Vita Landra kepada Suara.com, Selasa (23/6/2020).
Sejumlah gunung yang berstatus Taman Nasional akan kembali dibuka pada pertengahan Juli mendatang. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berencana membuka 29 taman nasional dan taman wisata alam dibeberapa provinsi.
Menurut Vita, pengelola kawasan taman nasional gunung harus membuat aturan mengenai batasan kuota pendakian juga protokol kebersihan dan syarat umum pendakian.
Selain itu, Vita juga menyampaikan bahwa aturan mengenai pemberlakuan hasil rapid tes negatif Covid-19 harus dibuat jelas. Apakah rapid tes bisa dilakukan sendiri pendaki dengan membawa hasilnya atau pengelola yang menyiapkan tes tersebut.
"Proses itu semua apakah pengelola siap. Kalau menurut aku rasanya belum. Karena ini masa transisi. Kalau aku mikirnya mending pengelola pikirkan dulu sistem yang mau diberlakukan di area kawasan seperti apa. Mereka harus sosialisasi setelah itu baru pendakian dibuka," ucapnya.
Jika persiapan itu tidak lebih dulu dilakukan, Vita yakin akan banyak gunung di Indonesia yang tiba-tiba ramai dikunjungi para pendaki. Kalau pun hal itu terjadi, akan semakin sulit mengontrol jumlah wisatan yang akan datang.
"Jangan sampai nanti begitu pendakian pertama, kedua dibuka tiba-tiba ada kluster baru karena pengawasan gak ketat," ucapnya.
Sebelumnya Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa beberapa gunung konservasi yang direncanakan akan dibuka antara lain Taman Wisata Gunung Gede Pangrango, Bromo, Tengger, Semeru (BTS), Rinjani, juga Semeru.
Baca Juga: Rindu Naik Gunung? Ini Pesan APGI Bagi yang Ingin Wisata di Masa New Normal
Deretan tempat wisata alam itu termasuk dalam 29 Taman nasiknal dan taman wisata alam yang akan dibuka kembali. Dan provinsi yang akan mendapatkan izin untum membuka tempat wisatanya yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Bali.
"Bali, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan sedang terus kami ikuti dan diproyeksikan. Sedapat-dapatnya juga bisa dibuka tergantung dari ketentuan dan protokol dari gugus tugas," kata Siti Nurbaya dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (22/6/2020).
Meski tidak menyebutkan secara pasti, tanggal berapa wisata alam ini akan dibuka kembali. Tapi Siti Nurbaya menargetkan ke-29 lokasi wisata ini bertahap dibuka hingga pertengahan Juli 2020, disusul wisata alam lainnya juga bakal dibuka.
"Secara bertahap sudah dapat dibuka, dari proyeksi waktu saat ini sampai dengan kira-kira pertengahan Juli. Setelah itu kita akan cek kembali, beberapa lokasi lain yang juga bisa dibuka secara bertahap," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
Apa Suara Paling Keras yang Pernah Tercatat di Bumi? Bukan Mesin Jet atau Bom
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati